Bogor, Otomania - PT Astra Honda Motor (AHM) pernah mengaku kesulitan menjual model CBR250R. Alasannya, tidak dapat bersaing dengan kompetitor di kelasnya.
Namun, semenjak CBR250RR dihadirkan pertama kali di Indonesia. CBR250R satu silinder alias versi lawas sudah tidak dijual oleh Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor Honda di Tanah Air.
"Kita sudah stop penjualan CBR250R model lama. Kita hanya menjual yang CBR250RR ini sekarang," ujar Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/10/2016).
Margono melanjutkan, sekarang ini stoknya hanya beberapa unit lagi di diler. Namun, tidak semua punya barangnya dan benar-benar distop impornya dari Thailand.
"Jadi kita hanya menghabiskan stoknya saja. Jumlahnya berapa unit lagi saya tidak tahu pastinya," kata dia.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), AHM tidak memasukan data CBR250R di daftar penjualan per bulan. Sehingga, berapa unit yang sudah terjual sepanjang 2016 tidak bisa diketahui.
Berbeda dengan model lawas, CBR250RR dua silinder justru dapat sambutan baik dari masyarakat Indonesia. Motor sport yang diproduksi di Kawarang, Jawa Barat itu Surat Pemesanan Kendaraan (SPK)-nya sudah mencapai 2.500 unit dari Agustus hingga akhir Oktober 2016 ini.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR