Otomania.com - Mengganti oli transmisi mobil matik jenis CVT (Continously Variable Transmission) menjadi salah satu bagian perawatan.
Hal tersebut dilakukan agar kondisi transmisi mobil matik jenis CVT ini tetap terjaga dan awet digunakan.
Meski begitu, selain melakukan penggantian oli transmisi ada part lain yang perlu juga dilakukan penggantian.
Part lain selain oli transmisi yang dimaksud adalah, filter oli transmisi mobil matik jenis CVT
Hal tersebut seperti dijelaskan oleh Sugito owner bengkel spesialis Honda Camp di Jl Pramuka, Jakarta Timur.
Baca Juga: Inilah Akibat Mobil Matic Tidak Kuras Oli Transmisi Sebelum Dibawa Pergi Jauh
"Jadi perawatan mobil matik CVT itu enggak cuma ganti oli doang, tapi masih banyak yang lupa ganti filter oli" buka Sugito saat ditemui dibengkelnya.
Menurut Gito, penggantian filter oli transmisi matik CVT enggak seperti ganti filter oli mesin, sebab interval penggantian part ini lumayan lama.
"Gantinya enggak sering-sering banget, setiap 120 ribu kilometer, ya memang termasuk lama," bebernya.
Sedangkan, untuk interval penggantian oli matik CVT, ia menyarankan untuk lebih cepat jika rute yang dilaluinya traffic sangat padat.
"Ganti oli matik CVT kalau sering lewat jalan macet, akan lebih baik ganti setiap 20 ribu kilometer," kata Sugito.
"Kalau matik konvensional kayak Jazz GE8, Freed itu bisa kuat 40 ribu kilometer," pungkasnya.
Baca Juga: Oli Mesin Mobil Cepat Habis? Awas, Penyebabnya Bisa Karena Ini
Posted : Jumat, 11 April 2025 | 16:54 WIB| Last updated : Jumat, 11 April 2025 | 16:54 WIB
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR