Otomania.com - Kasus Mario Dandy Satrio (20) hingga kini masih menjadi perbincangan hangat. Yang terbaru ia dilaporkan oleh Anastasia Pretya Amanda (19) ke polisi atas pencemaran nama baik.
Selain itu kasus penganiayaan kepada David (17), anak pengurus pusat GP Ansor, Mario Dandy juga pernah disebut tidak membayar tarif jalan tol saat mengendarai Jeep Rubicon.
Nah, kali ini muncul unggahan viral berisi narasi yang menyatakan Mario Dandy pernah kabur setelah isi bensin di SPBU saat membawa sedan BMW.
Unggahan ini dicuitkan dalam akun Twitter @logikapolitikid pada 15 Maret 2023.
"Mo cerita dikit. Mario sebelum pake Rubicon, pake BMW. Nah ini salah satu kenakalan si MDS aka Mario. Cuma kasus ini berakhir damai, diurus sama si J. Udah itu aja," tulis postingan akun tersebut.
Diketahui tindakan kabur atau tak mau bayar setelah isi bensin ini terjadi di SPBU Pertamina Kodam Bintaro 34-12304 di Jalan Bintaro Permai Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Setelah ditelusuri, petugas di SPBU tersebut masih mengingat kejadia BMW kabur setelah isi bensin yang terjadi pada 2021 silam.
Mo cerita dikit…
Mario sebelum pake Rubicon pake BMW, nah ini salah satu kenakalan si MDS aka Mario.Cuma kasus ini berakhir damai, di urus sama si J.
— si Pablo (@logikapolitikid) March 15, 2023
Udah itu aja.https://t.co/fG5eNJQfud
Akan tetapi, ia kurang ingat dengan perawakan pria yang mengemudikan BMW berkelir putih tersebut.
"Waktu itu latar waktunya kan dini hari, jadi perawakan wajahnya tidak terlihat. Yang jelas pengendara BMW langsung kabur ketika operator kami mengambil mesin pembayaran EDC," ucap petugas SPBU tersebut dilansir dari Kompas.com, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: Kok Bisa Jeep Rubicon Mario Dandy Tidak Bayar Jalan Tol di Indonesia? BPJT Angkat Bicara
"Jadi kalau ditanya pengemudi itu adalah pemuda yang lagi viral (Mario) atau tidak, kami tidak tahu," tambahnya.
Selain itu, pria yang diduga Mario Dandy ini juga tidak hadir dalam proses mediasi atas kejadian tersebut walaupun Polsek Pesanggrahan telah mengetahui identitas pelakunya.
Petugas SPBU juga berujar, proses mediasi diwakilkan oleh paman pemuda yang mengendarai BMW tersebut yang berakhir dengan langkah membayar ganti rugi.
"Jadi kami semakin tidak tahu sosok pengemudi tersebut seperti apa. Mungkin Polsek Pesanggrahan tahu, soalnya mereka yang memediasi kami. Mungkin masih ada datanya," terangnya.
Sayangnya, Polsek Pesanggrahan urung membrikan konfirmasi soal identitas pengendara BMW yang kabur setelah isi BBM di SPBU tersebut.
Namun setelah ditelusuri kembali, kejadian mobil kabur dari SPBU ini terjadi pada Jumat, 30 Juli 2021 sekitar pukul 04.15 WIB dini hari.
Saat itu, Dhiaz Adiansyah yang bertugas sebagai operator di SPBU wilayah Bintaro menyebut bahwa ia dan rekannya akhirnya harus patungan dngan dan pribadi untuk menutupi kerugian SPBU.
Ia mengungkapkan, BMW tersebut mengisi Pertamax Turbo sebanyak 61 liter atau senilai Rp 602 ribu.
“Untuk kerugian ditanggung bertiga yang kerja shift malam,” ujar petugas pom bensin yang saat itu bertugas, Dhiaz.
Baca Juga: Pembeliannya Mau Dibatasi, Ini Jenis Kendaraan yang Dilarang Isi BBM Subsidi di SPBU
Namun ulah sopir BMW ini, tidak berujung hukuman pidana karena sudah dilakukan mediasi dan pembayaran ganti rugi.
Pihak kepolisian juga menyatakan, motif tindakan pengemudi BMW ini karena ingin iseng.
“Keluarganya balik ke TKP dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan, antara pihak keluarga dengan SPBU. (Motifnya) iseng. Yang datang balik ke SPBU keluarganya (kakak pengemudi),” sebut AKP Achmad Fajrul Choir, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan saat itu.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR