Meski begitu, rupanya Ida juga mengetahui bahwa ada satu kompleks pemakaman yang bisa diterjang proyek Tol Yogyakarta-Solo.
Maka dari itu, Ia mencoba mencari solusi agar kompleks pemakaman tersebut tidak tergilas jalan tol.
Ida kemudian mengajukan perubahan desain agar konstruksi jalan tol tidak melewati kompleks pemakaman di Desa Kahuman.
Beruntung, usulannya didengarkan oleh tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Solo dan pihak-pihak terkait lainnya.
"Satu kompleks makam tadi enggak jadi digilas jalan tol, desainnya digeser sehingga yang kena dua rumah yang tidak jauh dari titik awal," jelasnya.
Sebagai informasi, terdapat 125 bidang tanah terdampak proyek jalan tol Yogyakarta-Solo di Desa Kahuman.
Dari 125 bidang tanah yang terdampak, kurang lebih ada 19 bidang tanah yang merupakan TKD (Tanah Kas Desa).
Adapun proses pembebasan ratusan bidang tanah di Desa Kahuman hingga sekarang masih terus berjalan.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR