Otomania.com - Alasan pengoperasian pedal gas dan rem yang ada di mobil matik hanya boleh menggunakan kaki kanan, ternyata berkaitan erat dengan unsur keselamatan dalam berkendara.
Hal ini dijelaskan oleh Sony Susmana selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), ia mengatakan menginjak rem dengan kaki kiri pada mobil matic bisa jadi petaka.
"Bahaya, risikonya adalah hard brake akibat tekanan pedal rem mendadak. Mobil belakang tidak sigap dan akhirnya tabrakan beruntun tidak terhindarkan," ucap Sony kepada Kompas.com.
Saat ditanyakan tentang kebiasaan pengemudi zaman sekarang yang sering menggunakan teknik dua kaki mengemudi mobil matic di jalan macet, Sony menyebut, hal itu sia-sia dan tidak bermanfaat, yang ada malah merugikan.
Baca Juga: Begini 4 Tips Lewati Tanjakan Pakai Mobil Matik, Tenaga Ngisi Terus
Meski telah terbiasa dan adaptasinya bagus, kerugian yang dialami pemilik mobil berkaitan dengan usia pakai komponen seperti rem dan transmisi matik.
"Sekali lagi saya tekankan, itu bahaya. Adaptasinya bagus sih oke, tapi apakah faktor risiko kerusakan komponen sudah terpikir?," kata Sony.
"Rem pasti otomatis terbebani, termasuk transmisi kerjanya bisa dibilang mirip stop di lampu merah tetap di posisi gigi D," imbuhnya.
Sementara itu, terkait hal tersebut, Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana mengatakan.
Kebiasaan menginjak rem mobil matik dengan kaki kiri berisiko buruk terhadap komponen utama transmisi seperti kopling.
"Usia kopling bisa jadi lebih singkat, sebab putaran transmisi dalam girboks tertahan. Tenaga mesin tidak tersalurkan sementara komponen mekanis seperti kopling dan planetary gear sudah bekerja," ujar Andika Herda Permana.
Baca Juga: Bahaya, Begini Akibat Sering Telat Ganti Oli Transmisi Mobil Matik
Posted : Sabtu, 1 Oktober 2022 | 07:20 WIB| Last updated : Kamis, 12 Juni 2025 | 10:25 WIB
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | Otomania |
KOMENTAR