Pemilik kendaraan bermotor harus mengisi BBM sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan.
Sebab, menurut Endro, jika nilai oktan lebih tinggi, bahan bakar tersebut tidak akan terbakar dengan sempurna.
“Pembakaran yang tidak sempurna dapat menyebabkan kerak di dinding mesin dan membuat karbon yang menumpuk lebih banyak." ucap Endro kepada Kompas.com belum lama ini.
"Performa mesin juga akan berkurang, yang jelas bisa menyebabkan emisi tidak sesuai yang diharapkan,” imbuhnya.
Menurunnya performa mesin saat menggunakan BBM dengan oktan tinggi tak hanya dialami pada motor, tetapi juga bisa terjadi di mobil.
Sementara itu, National Technical Leader PT Toyota Astra Motor Nurkholis menambahkan.
Pembakaran tidak akan sempurna jika nilai oktan yang terkandung di dalam BBM tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
“Kalau tidak terbakar secara sempurna, maka akan ada sisa-sisa partikel yang tidak habis terbakar." kata dia.
"Sisa pembakaran itu akan berefek pada emisinya, sensornya tertutup kerak dan lain sebagainya,” Jelasnya.
Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Ini Penyebab Mesin Mobil Ngelitik atau Knocking
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR