Korban bertemu rombongan Gowes sepeda angin yang berjalan beriringan indikasi menutup jalan di pertigaan Jatikulon, Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.
"Korban berkata minggir bos dan melanjutkan perjalanan menuju ke sekolahnya," jelasnya.
Menurut dia, korban berhenti di pertigaan tepatnya di samping sekolah SMK Raden Patah.
Ternyata korban disusul oleh rombongan pesepeda sampai terjadi kejadian itu.
"Motif penganiayaan ini diduga lantaran rombongan pesepeda merasa tersinggung dengan perkataan korban sehingga terjadi insiden tersebut," ungkapnya.
Tindakan arogan sekelompok pesepeda itu tidak dapat dibenarkan lantaran pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka itu adalah perbuatan penganiayaan yang merupakan tindakan Pidana.
"Pelaku belum diketahui masih dalam penyelidikan," terangnya.
Baca Juga: Gempar! Penemuan Jasad Pria di Dalam Mobil, Tidak Ada Tanda Kekerasan Tapi Kunci Mobil Tak Ditemukan
Korban penganiayaan, Mf (18) mengatakan berharap pihak Kepolisian dapat segera menangkap pelaku pengeroyokan.
Ia akan menempuh jalur hukum terkait kasus penganiayaan ini.
"Saya tidak kenal pelaku semoga bisa cepat ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Terekam CCTV, Detik-detik Pemuda Sidoarjo Dikeroyok Pesepeda di Mojokerto, Simak Kronologinya".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunSolo.com,Tribunjatim.com |
KOMENTAR