Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ayah dan Anak Pemalsu KIR Ungkap Cara Bisnis Mereka, Sukses Berjalan Sejak 2007, Negara Rugi Hingga Rp 10 Miliar

Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 19 November 2019 | 13:58 WIB
Barang bukti pemalsuan buku uji berkala kendaraan bermotor (kir)
Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya
Barang bukti pemalsuan buku uji berkala kendaraan bermotor (kir)

Setelahnya, RA mencoba membuat sendiri buku KIR aspal itu. Ia membeli seluruh peralatan yang dibutuhkan kepada ND termasuk blangko dan stiker.

"Bukunya kan saya beli Rp 21 juta satu bal, isinya 500. Kadang ngecer, kebanyakan sih ngecer. Kalau ngecer itu satuannya sekitar Rp65.000. Stiker belinya per paket 50 pasang Rp 850.000 itu," tutur RA.

Akhirnya jadilah pasangan ayah dan anak ini menjadi produsen KIR aspal. Biasanya, pemilik truk yang ingin membuat KIR aspal langsung mengontak BA.

(Baca Juga: Populasi Tidak Dibatasi, Cepat atau Lambat Ojek Online Akan Mengalami Masalah Ini)

Setelah sepakat, BA akan memerintahkan RA membuat KIR aspal tersebut. Pemilik yang ingin dibuatkan KIR nya tidak perlu membawa truk mereka layaknya di tempat pembuatan resmi.

Mereka hanya perlu menyiapkan buku KIR lama, STNK, dan data mengenai tonase yang ingin dibuat si buku KIR. Hanya butuh waktu 10-15 menit, buku dan stiker KIR aspal siap digunakan.

Akan tetapi, menurut mereka pembuatan KIR aspal sama halnya dengan berdagang. Kadang ramai kadang tidak. Satu buku KIR minimal bertahan enam bulan.

Itu pun belum tentu pemilik selalu menggunakan jasa mereka. Oleh karena itu, ayah dan anak ini masih rutin ke Ujung Menteng menjadi calo pembuatan KIR hadir.

Tapi sebagai calo, mereka hanya bisa mendapatkan uang Rp 50.000 - Rp 100.000 per mobilnya. Tapi apabila musim pembuatan KIR palsu datang, mereka bisa kebanjiran pesanan.

(Baca Juga: Dealer Honda Ini Terlalu Keren, Konsumen Sampai Takut Mampir, Yuk Lihat Isinya!)

"Seminggu kadang bisa dapat 10 sampai 15 kalau lagi ramai," ucap RA.

Meski naik turun, bisnis ayah dan anak ini berjalan lancar. Hingga ketika polisi mendatangi rumah mereka pada Sabtu (9/11/2019) lalu.

Saat itu ayah dan anak ini baru saja pulang dari rumah sakit pergi mengobati BA yang terkena darah tinggi.

Rencananya, hari itu RA akan bertemu dengan salah satu kliennya. Tetapi seseorang mengetuk pintu mereka.

Ternyata yang mengetuk adalah Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara. Dua orang ini dibekuk dan diamankan beserta seluruh barang bukti yang ada.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, ayah dan anak ini setidaknya telah merugikan negara hingga Rp 10 miliar.

(Baca Juga: Dua Motor Milik Artis Baim Raib Sekaligus, Ternyata Pelaku Bukan Orang Jauh)

"Dia dari 2007 (memalsukan KIR). Kerugian sekitar Rp 10 miliar," kata Wirdhanto.

Meski lebih mahal, buku KIR palsu ini bisa didapatkan pemilik truk angkutan barang tanpa melalui pengujian ketat dari Dinas Perhubungan.

"Akibat pemalsuan ini fatal, kalau KIR palsu, berarti tidak pernah melakukan pengecekan kendaraan. Artinya berarti tidak tau kelayakan kendaraannya itu sendiri," ucap Wirdhanto.

Dari penangkapan itu polisi mengamankan barang bukti berupa 530 buku kir palsu, 730 stiker, dan sejumlah alat yang digunakan untuk membuat buku KIR palsu tersebut.

Atas perbuatannya kedua tersangka diancam dengan Pasal 263 KUHP Tentang Pemalsuan dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Ayah dan Anak Pemalsu Buku KIR, Bisnis Belasan Tahun yang Akhirnya Terbongkar".

Editor : Indra Aditya
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa