Otomania.com - Polusi udara rupanya tak hanya terjadi di kota besar seperti Jakarta saja.
Polusi udara juga terjadi di sekitar kota Jakarta seperti Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Debotabek).
Polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor di Jakarta saat ini masih dalam kondisi tidak sehat.
Dengan kondisi ini menjadikan kesehatan warga Jakarta terancam.
Apalagi mereka sehari-hari banyak beraktivitas di jalan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Baca Juga: Kurangi Polusi Udara, Ganjil-Genap Menyasar Juga Ke Motor, Jadi Penyumbang Debu Partikular
Menurut Dokter spesialis paru, dr. Gatot Sudiro Hendarto, Sp.P, menyampaikan.
Untuk mencegah timbulnya penyakit bisa dengan mengkonsumsi yaitu buah-buahan dan juga sayuran.
"Dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dapat menguatkan kekebalan tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit yang menggangu pernapasan akibat udara yang kotor," ujar Gatot Sudiro Hendarto.
Sudiro Hendarto menambahkan, dalam menjaga kesehatan tentunya masyarakat perlu melakukan beberapa hal penting.
"Untuk menjaga kesehatan dari paparan polusi, masyarakat harus menjaga gaya hidup sehat, menggunakan masker dalam beraktivitas," tutur Gatot Sudiro Hendarto lagi.
Baca Juga: Tingkat Polusi Mengkhawatirkan, Toyota Dukung Program Gubernur Jakarta
"Masker yang dipakai sebaiknya jangan memakai yang berbahan kain tipis, sekarang saya lihat sudah ada tuh masker anti polusi jadi saya sarankan memakai masker anti polusi," sambung Gatot Sudiro Hendarto.
Lebih lanjut Gatot Sudiro Hendarto mengungkapkan, selain memakai masker, masyarakat juga disarankan untuk berolahraga.
Meskipun saat ini kondisi udara Jakarta kurang baik, dan menurutnya hal ini tidak masalah.
"Tidak masalah berolahraga dalam udara yang kurang baik, polusi kendaraan ini kan biasanya intensitasnya tinggi saat jam sibuk di area perkantoran atau industri," terang Gatot.
"Jadi masyarakat bisa berolahraga di waktu lain dan di tempat yang baik seperti di taman atau kompleks olahraga," tambahnya.
Baca Juga: Jakarta Sumbang 75 Persen Polusi, Sudah Siap Masuk Era Kendaraan Listrik?
Kartini Rustandi, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan menambahkan, selain berolahraga masyarakat juga harus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
"Untuk kurangi polusi masyarakat juga harus sadar kesehatan itu penting. Jadi masyarakat harus memperbanyak jalan kaki dan menggunakan transportasi umum," kata Kartini Rustandi pada Jumat (16/8/2019).
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR