Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Warna Air Radiator Berubah Bahaya Buat Mesin, Timbulkan Korosi

Irsyaad Wijaya - Senin, 1 Oktober 2018 | 14:40 WIB
tips isi dan cek air radiator
tips isi dan cek air radiator

Kedua cari tahu berapa total air radiator yang bersikulasi di radiator dan water jacket di mesin.

Sebutlah 11 liter, maka akan sangat kurang jika menuang coolant baru 1 galon atau 4 liter.

Setelah mesin hidup kemudian dijalankan beberapa saat, warna coolant di radiator juga akan berubah lebih keruh.

Nah jika warna coolant berubah, apakah berbahaya?

(BACA JUGA: Amankah Mengisi Radiator Dengan Coolant Beda Merek?)

Menurut Arief, alumni mesin Willesden College, Inggris, perubahan bisa menurunkan performa coolant.

"Misalnya radiator coolant yang baik kadar PH nya netral. Tetapi gara-gara tercampur cairan lain jadi asam atau basa," tambahnya. Sehingga menimbulkan korosif atau titik didih yang rendah.

Saran Arief, mintakan pergantian coolant yang menyeluruh. Sebaiknya pakai yang satu merek dengan warna sama.

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa