Mesin juga diberi penyegaran dengan upgrade berkode 5K dan 7K yang berkubikasi 1.500 cc dan 1.800 cc. Transmisi juga diganti dengan 5 percepatan. Umur dari generasi ketiga ini pun juga lebih panjang, alasannya karena juga diberikan pilihan seri sasis panjang dan pendek.
4. Generasi IV (1997-2004) - Kijang Kapsul
Pada generasi keempat kali ini, lebih sempurna lagi karena bentuknya makin aerodinamis. Model yang ini juga mendapat julukan di masyarakat dengan sebutan Kijang Kapsul.
Selain itu pada sektor mesin, diberikan dua pilihan mesin yakni diesel 2.400 cc (berkode 2L) dan bensin 1.800 cc (7K). Bentuk bodinya juga lebih membulat.
(BACA JUGA: Kijang Lawas Jelajah 3 Negara Tanpa AC dan Lampu Depan)
Nah, tahun 2000-an yang berjenis mesin bensin, mendapat teknologi baru yakni injeksi (EFI) Electronic Fuel Injection. Bukan hanya itu, juga keluar dua pilihan kubikasi mesin yakni berkode 7K-E 1.800 cc yang mampu semburkan tenaga 80 dk dan 2.000 cc berkode 1RZ-E mampu luapkan sebesar 100 dk.
5. Generasi V (2004-2015) - Kijang Innova
Melihat pangsa pasar yang sangat banyak peminat, akhirnya Toyota keluarkan versi baru yakni Kijang Innova. kenyamanan sudah jauh lebih baik dari sebelumnya karena sistem suspensi depan berjenis double wishbone dan belakang sistem 4-link.
Fitur peredam suara dan guncangan juga makin membaik. mesinnya sudah pakai teknologi baru yakni VVT-i untuk bensin dan D4-D untuk diesel yang juga dibekali turbo commonrail injection.
6. Generasi VI (2015-sekarang) - All New Kijang Innova
Toyota menyegarkan kembali Kijang Innova pada 2015 lalu. Fitur sudah lengkap untuk menunjang kenyamanan pengendara. Penyempurnaan mesin juga lebih ditingkatkan dengan teknologi Dual VVT-i.
(BACA JUGA: Sejarah Panjang Sang Jenderal Suzuki Shogun di Indonesia)
Nah untuk mesin diesel juga lebih disempurnakan dengan teknologi VNT yang berkubikasi 2.400 cc.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR