Jakarta, Otomania.com – Salah satu fitur kenyamanan pada kabin mobil kebanyakan adalah hadirnya saluran air conditioner (AC) atau penyejuk kabin, di baris kedua yang biasa dikenal dengan double blower. Hadirnya fitur ini membuat penumpang bagian belakang tidak meminta terus menerus semburan angin dingin untuk mendinginkan area mereka.
“Namun kehadiran double blower disarankan untuk perhatian lebih. Terutama cara perawatannya dan penggunaannya,” ucap Jeffry Tjong, dari bengkel Je MGK Kemayoran saat ditemui beberapa waktu lalu.
Menurut Jeffry, pemilik mobil jika tidak ada penumpang di barisan kedua kerap tidak mengaktifkan AC di bagian belakang. Semburan AC dinyalakan hanya untuk baris pertama saja, ini kerap menjadi sumber masalah di kemudian hari.
Ini karena sumber AC sebenarnya berasal dari kompresor yang sama. Bila menutup jalur keluar udara dingin di bagian belakang membuat pembekuan di jalur AC.
“Terutama mobil yang sering dipakai sendiri, AC belakang dinyalakan saja. Kalau beku, bisa buat kebocoran di bagian bawah blower,” ucap Jeffry.
Jeffry menyarankan untuk secara berkala, blower AC belakang dinyalakan meski tidak ada penumpang. Ini untuk merawat kondisi jalur AC ke bagian belakang agar tidak terjadi pembekuan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR