Jakarta, Otomania.com – Perangkat hiburan dalam kabin mobil atau head unit jadi salah satu fitur yang wajib ada pada mobil. Sayangnya perangkat ini juga tidak lepas dari masalah.
“Buat yang single DIN biasanya ada di pemutar cakram (CD), optiknya bermasalah. Kalau yang double DIN, layar sentuhnya yang bermasalah,” ucap Dwi Nur Ahmadi, Braling Teknik MGK Kemayoran, (12//4/2017).
Kerusakan head unit dengan layar sentuh biasanya dimulai dengan reaksi layar yang tidak sesuai dengan posisi sentuhan tangan. Perbaikan masalah ini head unit harus dibongkar atau diganti dengan perangkat yang baru.
Penyebab head unit mengalami kerusakan kebanyakan karena usia pakai. Untuk perangkat head unit merek China umurnya sekitar satu tahun, untuk bawaan pabrikan memiliki usia pakai yang lebih lama karena kualitas komponen yang lebih baik.
“Head unit bermerk paling kerusakan pada software saja, untuk komponen cukup jarang rusak. Kalau merek China dengan harga murah lebih cepat usia pakainya,” ucap Dwi.
Untuk biaya perbaikan, kerusakan pada perangkat head unit single DIN merek China dibanderol Rp 150.000 sampai Rp 400.000, head unit single DIN bermerek dengan sparepart langka mulai Rp 400.000 unit ke atas.
Perbaikan head unit double DIN dengan layar sentuh merek China mulai Rp 200.000. Makin mahal sesuai dengan ukuran layar. Untuk double DIN bermerek seperti Pioneer mulai Rp 600.000.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR