Jakarta, Otomania - Bagi Anda pemilik sepeda motor matik (skutik) lawas dengan usia produksi lima tahun atau lebih, biasanya sudah bisa merasakan penurunan performa mesin. Nah, ada alternatif pilihan untuk bisa mengembalikan kemampuan tunggangan Anda jadi lebih ngacir.
Opsi memperbesar lingkaran seher dan mengganti ukuran piston (bore up) biasa digunakan untuk membuat motor lebih bertenaga di ajang balap resmi. Namun, opsi modifikasi mesin ini ternyata juga bisa jadi alternatif pilihan mengembalikan performa mesin yang sudah loyo karena rentang usia.
Andika Putra, salah satu dewan penasihat Honda Vario Club Bekasi (HVC Bekasi) berbagi pengalaman mengatakan, opsi bore up juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan berkendara sehari-hari.
"Setiap barang pasti ada umurnya, khusus untuk matik, jika sudah lebih dari lima tahun maka kondisinya akan 'boyo', Lewat bore up motor akan lebih fresh. Bisanya untuk matik yang masih menggunakan karburator," ujar Dika kepada Otomania, Jumat (15/5/2015).
Kebutuhan "mengorek" mesin, khususnya untuk HVC Bekasi, dilakukan karena motivasi menambah kecepatan motor saat touring. "Mereka sadar kalau masih menggunakan mesin standar makan akan ketinggalan sat perjalanan jauh, jadi mau tidak mau mereka melakukan bore up pada mesinnya," kata Dika.
Dengan tenaga yang lebih besar, motor matik akan terasa lebih nyaman digunakan.
Namun, Dika mengingatkan bagi mesin motor yang sudah di bore up, wajib lebih waspada dalam mengecek kondisi oli. "Hati hati kalau suda bore up, konsumsi kebutuhan oli lebih besar dibanding mesin standar. Jika sampai kekurangan oli, mesin akan jebol," kata Dika.
Selain itu, dengan merubah diameter silinder, komponen lain juga wajib mendapat perlakuan yang sama, mulai dari roller, V-Belt, dan knalpot juga perlu menggunakan tipe di luar standar. Tambahan ubahan ini wajib dilakukan untuk mengompensasi tenaga yang lebih besar yang dihasilkan mesin, sehingga usia kendaraan bisa lebih terjaga dalam jangka waktu panjang.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR