Pihaknya sedang bekerja sama dengan anggota Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Masih penyelidikan. Iya kerugian mencapai Rp 600 juta. Pelaku berapa orang masih belum diketahui karena DVR CCTV juga dicuri," ujarnya saat dihubungi awak media, Kamis (8/12/2022).
Sementara itu, warga sekitar pabrik, Rokhim (60) mengatakan, baru mengetahui kalau pabrik yang berdiri sejak tahun 2020 itu dibobol maling, setelah mendengar cerita dari petugas keamanan pabrik berinisial R (28).
Bahwa, R mendapati kondisi pabriknya porak-poranda dan sebuah mobil operasional kantor raib, saat hendak membuka pabrik sekitar pukul 07.30 WIB.
"Pas buka pintu kok rantai lepas. Lho kok jendela terbuka. Kok mobil gak ada. R down langsung, gitu," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya, yang berlokasi di sisi timur pabrik tersebut, Kamis (8/12/2022).
Dari pantauan di lokasi, tidak tampak aktivitas produksi di pabrik yang berdiri di atas tanah seluas 20 meter x 8 meter tersebut. Pintu pagar depan tertutup rapat, dengan rantai mengunci di antara dua celah pagar besi.
Jika dilihat melalui celah lubang pagar tempat rantai pengunci, tidak terpantau adanya garis batas polisi tanda area tersebut dinyatakan terbatas dan steril selama berlangsungnya penyelidikan.
Di sisi timur area teras utama pabrik tersebut, terdapat sebuah mobil boks terparkir.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pabrik Masker Medis di Surabaya Dibobol Perampok, Mobil hingga Motor Amblas, Segini Kerugiannya,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR