Otomania.com - Niatnya Kabur Dari Amukan Warga Malah Tabrak 10 Motor dan Mobil, Penyebabnya Bikin Geram!
Beredar sebuah video memperlihatkan mobil yang dirusak oleh massa.
Mobil tersebut diamuk warga karena diduga kabur setelah menabrak pejalan kaki.
Melansir dari Tribunnews.com, mobil dirusak massa di bilangan Jalan Panjang Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Videonya viral di pesan Whatsapp dan Instagram, pada hari senin malam (10/1/2022).
Dalam video itu terlihat kerumunan massa, baik warga maupun pengendara lain yang mengerubungi mobil tersebut di pinggir jalan.
Karena hal tersebut, alhasil arus lalu lintas kendaraan pun tampak macet saat kejadian itu terjadi.
Kendati kaca mobil tersebut pecah, tapi masih ada beberapa warga yang memukul mobil tersebut.
Dalam video terdengar narasi yang menjelaskan mobil tersebut diamuk massa.
Yakni lantaran diduga kabur usai menabrak pejalan kaki di SPBU Kemanggisan, Jakarta Barat.
Mobil tersebut dikejar oleh sejumlah pengendara ke arah Permata Hijau.
Dalam pelariannya, mobil tersebut kembali menabrak 10 pengendara sepeda motor dan satu satu mobil.
"Mobil yang kabur dikejar sampai arah Permata Hijau, dia lawan arah sempat menabrak 10 pengendara motor dan sebuah mobil."
Informasi lain menyebut, warga dapat menangkap pengemudi sementara satu penumpang lain berhasil kabur.
Pelaku yang diamankan warga telah diserahkan ke polisi, sementara lokasi kecelakaan dipenuhi warga yang mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Pelaku diduga berkendara dalam kondisi mabuk, pasalnya mobil pelaku melawan arah hingga berujung menabrak puluhan pengendara lain dan berhenti setelah menabrak sebuh mobil minibus putih.
Sementara itu, belasan korban yang mengalami luka-luka dibawa ke rumah sakit medika permata hijau untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Kasus ini, kini ditangani oleh Polsek Kebon Jeruk dan hingga saat berita ini diturunkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Mobil Dirusak Massa di Jakarta Selatan, Pengemudi Diduga Tabrak Puluhan Pengendara Lain,
| Editor | : | Dimas Pradopo |
| Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR