Itu untuk motor tim pabrikan, sedang tim satelit harganya sedikit lebih murah yaitu,
Tim satelit yang motornya cuma menyewa, harganya 2 juta euro atau sekitar Rp 34,9 miliar untuk satu musim.
Harga sewa itu, berlaku untuk dua unit motor MotoGP, belum termasuk biaya penggantian sparepart alias komponen jika ada yang rusak.
Rasanya wajar jika harga motor MotoGP mahal, karena harga part menempel juga kelas wahid semua.
Baca Juga: Intip Isi Tangki MotoGP, Selain Isi Bensin Juga Ada Spons, Fungsinya Mengejutkan
Misalnya, harga untuk satu mesin motor MotoGP saja bisa menyentuh sekitar Rp 3,4 - 4,3 miliar.
Lalu, perangkat elektronik di motor tersebut, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp 1,7 miliar.
Kemudian harga part satuan elektronik ini, tidak ada yang seharga di bawah Rp 17,4 juta.
Untuk rem di motor MotoGP, FIM membatasi mengenai spek, sehingga harganya tidak terlalu tinggi.
Namun, tetap saja tergolong mahal, seperangkat rem depan misalnya, dibanderol sekitar Rp 1,2 miliar (tidak termasuk pajak).
Paket rem depan ini, terdiri dari tiga pasang kaliper, tiga master rem, 10 cakram karbon, dan 28 kampas rem.
Baca Juga: Valentino Rossi Resmi Umumkan Pensiun Dari MotoGP, Sedih Dengar Ucapan Terakhirnya
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR