Dia menceritakan, kejadian itu pada Kamis (24/6/2021) pagi, saat itu dirinya berangkat dari rumah sekitar pukul 07.15 WIB untuk melaksanakan rapat dengan jajarannya di Mapolres Kulon Progo.
Jadwal rapat engan jajarannya di Mapolres Kulon Progo itu sedianya dilangsungkan pukul 08.00 WIB.
Sesampainya di pertigaan Sogan, mobil yang membawanya berhenti karena ada sejumlah kendaraan lain yang menyeberang jalan.
Saat menunggu arus kendaraan dari arah Wates sepi, AKBP Tartono melihat seorang wanita muda dibonceng ibunya tiba-tiba jatuh lunglai arah kanan.
Wanita muda yang diketahui tengah hamil muda itu, sempat dipegangi tangan kiri ibunya.
Melihat hal itu, sontak AKBP Tartono membuka pintu mobil dan langsung menolong korban.
"Saya langsung loncat dan langsung menangkap orangnya. Awalnya saya tidak berfikir dia (korban) pingsan, tapi hanya ngantuk. saya panggil tapi tidak ada suara,"jelasnya.
Mengetahui hal itu, AKBP Tartono langsung memanggil sopirnya untuk membantu mengangkat wanita tersebut ke mobil.
Setelah itu, langsung membawanya ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saya teriak panggil sopir karena kalau diangkat sendiri berat. Lalu saya bawa masuk ke mobil dan dibawa ke puskesmas,"ungkapnya.
Dan sesampai di puskesmas, wanita itu akhirnya membuka mata, namun belum bisa ditanyai karena kondisi lemas.
Karena kondisi wanita tersebut belum cukup sadar, kata AKBP Tartono, ia memanggil petugas medis di UGD untuk segera melakukan tindakan medis.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR