Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jalur Selatan Jadi Favorit Pemudik Hindari Pos Penyekatan, Polisi Tak Kalah Akal, Sudah Siapkan Strategi Ini

M. Adam Samudra,Parwata - Minggu, 18 April 2021 | 03:30 WIB
Kakorlantas Irjen Pol Istiono saat melakukan survey pos pemetaan titik penyekatan
Media Center Ntmc Polri
Kakorlantas Irjen Pol Istiono saat melakukan survey pos pemetaan titik penyekatan

Otomania.com - Jalur Selatan favorit bagi pemudik hindari pos penyekatan, ini yang akan dilakukan polisi.

Dalam rangka persiapan operasi keselamatan, Irjen Pol Istiono selaku Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri.

Melakukan survey ke pos-pos penyekatan pelarangan mudik yang berada di jalur selatan.

Irjen Pol Istiono menyebut, bahwa jalur selatan adalah jalur yang perlu dilakukan antisipasi.

Karena jalur selatan merupakan jalur favorit bagi para pemudik untuk menghindari pos penyekatan.

Baca Juga: Antisipasi Pemudik Dari Luar Kota, Rest Area di Jawa Tengah Dijaga Pemprov dan Polisi. Gubernur : Penyekatan Secara Detail Sudah Dipersiapkan

Kakorlantas menyusuri jalur yan didirikan pos-pos penyekatan Mulai dari Polres Cilacap, Polres Banjar, Polres Ciamis sampai Polres Cileunyi, Kamis (15/4/2021).

“Hari ini kami cek ya pantauan jalur selatan, dan jalur selatan ini jalur penting dari Tasikmalaya, Ciamis sampai Banjar sampai Majenang," kata Istiono.

"Kesiapan dari teman-teman kapolres tasik, ciamis, dan banjar sudah all out sudah bagus sekali dan tinggal sekarang me-manage aja,” sambung Irjen Pol Istiono.

Istiono memastikan kesiapan di jalur selatan telah siap untuk menyekat para pemudik pada tanggal 6-17 Mei 2021 nanti.

“Jadi untuk larangan mudik lebaran tgl 6-17 sudah siap di titik-titik penyekatannya ini," tuturnya.

Baca Juga: Pastikan Pemudik Tidak Akan Ada Yang Lolos, Kakorlantas Siap Bangun 333 Titik Penyekatan

Ia menekankan jajarannya berjaga selama 24 jam selama pemberlakuan peniadaan mudik 6-17 Mei 2021.

“Kami all out 24 jam,” tegasnya.

Pemberlakuan tiga Shift ini dilakukan untuk mencegah pengawasan aparat lengah dari para pemudik.

Sebab, diyakini pemudik akan melakukan berbagai upaya untuk lolos dari penyekatan dari pos yang sudah dipersiapkan.

“Pos penyekatan ada 333 titik. Ini kita tambah dari hasil evaluasi tahun lalu yaitu 146 titik. Penambahan ini termasuk di jalur-jalur tikus ya,” pungkasnya.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Korlantas Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan, Catat Lokasinya

Terkait sanksi, Kakorlantas menegaskan sanksi diberlakukan bagi para pemudik hanya diputarbalikkan saja.

Sebab, operasi keselamatan ini merupakan operasi yang mengedepankan humanis dan persuasif.

“Ya, sanksi operasi ini adalah operasi kemanusiaan jadi tindakan kita tetap persuasif humanis. Tindakan sanksi hukum hanya putar balik arah saja. Dan kita mengandalkan kesadaran masyarakat untuk tidak mudik,” tuturnya.

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa