Otomania.com - Jangan merasa senang dulu bagi yang sudah mudik, pasalnya untuk bisa kembali ke Jakarta tidak akan Mudah.
Banyak yang memaksakan untuk bisa mudik lebaran di kampung halaman meski sudah ada larangan sejak 24 April 2020 lalu.
Berbagi modus dan cara dilakukan untuk bisa sampai ke kampung halaman meski dengan susah payah dan harus membayar mahal juga menempuh risiko.
Namun, bagi yang telah sampai kampung atau yang telah mudik jangan senang dulu.
Pasalnya, pihak kepolisian serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah memastikan bahwa pemudik yang sudah berada di kampung halaman akan sulit kembali ke Jakarta usai Lebaran.
Baca Juga: Dalam 3 Hari Seminggu Jelang Lebaran, Tercatat 200.000-an Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Melansir dari Kompas.com, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin mengatakan.
Akan ada proses penyekatan yang dilakukan saat arus balik atau usai Lebaran untuk menyaring pendatang yang akan masuk ke Jabodetabek.
" Larangan mudik sudah menjadi kebijakan dari pemerintah, jadi saat arus mudik dan ketika arus balik kembali, kami tetap adakan penyekatan-penyekatan.
Tujuannya agar mereka tidak bisa masuk ke Jakarta, buat yang sudah mudik, akan susah kembali ke Jakarta," ujar Benyamin saat berbincang dalam program Otolive bersama Kompas.com, Rabu (21/5/2020).
Lebih lanjut Benyamin mengatakan, aturan tidak bisa masuk atau akan sulit untuk menginjakkan kaki lagi ke Jakarta berlaku bagi masyarakat yang berhasil lolos ketika sudah ada pelarangan pada 24 April lalu, ataupun sudah melakukan perjalanan dari sebelumnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR