Otomania.com - Faktanya di lapangan masih banyak warga yang nekat mudik dengan cara membayar travel walaupun harganya naik berkali-kali lipat.
Hal ini berarti larangan dari pemerintah mengenai mudik tahun 2020 ini belumlah dipatuhi masyarakat sepenuhnya.
Padahal kebijakan tersebut dibuat demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) agar tak makin menyebar ke antar daerah.
Soal warga yang nekat mudik dengan membayar travel hingga berkali-kali lipat ini terungkap di check point Kalideres, Jakarta Barat.
Dari beberapa kendaraan yang dihentikan dan diperiksa, mereka masih mengangkut pemudik.
Baca Juga: Penggemar Drakor Wajib Tahu, Mobil Mewah di Drakor The World of the Married Nggak Main-main
Kasat Lantas Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko mengatakan, para pemudik itu menumpang travel gelap untuk mengelabui petugas dan berjalan pada sore hingga malam hari.
Mulai dari kendaraan pribadi plat hitam hingga ada pula yang menggunakan bus pariwisata.
Hari mengatakan, tujuan dari kendaraan travel gelap yang terjaring di check point Kalideres ada yang hendak menuju Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera.
Tentunya, dengan biaya tarif yang berkali lipat dibanding harga biasanya.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR