Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pasutri Cekcok Saat Sahur, Diawali Janji Belikan Motor Untuk Sang Anak, Sang Istri Berakhir Nahas

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 14 Mei 2020 | 19:15 WIB
Tersangka LKY  saat ditanya petugas di Polsek Waru. Ia gelap mata membunuh istrinya sendiri setelah cekcok soal janji membelikan motor .
Suryamalang.com/M Taufik
Tersangka LKY saat ditanya petugas di Polsek Waru. Ia gelap mata membunuh istrinya sendiri setelah cekcok soal janji membelikan motor .

Otomania.com - Seorang suami tega membunuh istrinya, berawal dari cekcok soal janjinya untuk membelikan motor untuk sang anak.

Gara-gara tak mau memasakan menu makan sahur, seorang ibu rumah tangga di Waru, Sidoarjo tewas dibunuh oleh suaminya sendiri.

Wanita bernama Lamiasri (39) tersebut tewas dengan kondisi mengenaskan dengan luka tusuk di bagian leher, dada dan perut.

Pembunuhan yang dilakukan oleh Liong Kong Yong (48) ini terjadi di kamar kos yang ditempati oleh keduanya di Kelurahan Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur pada 6 Mei yang lalu,

Malam hari sebelum aksi pembunuhan terjadi, Liong dan Lamiasri terlibat percecokan hebat karena sang istri menagih janji tersangka untuk membelikan motor untuk sang anak.

Baca Juga: HR-V, Pajero, dan Outlander Sport Kehilangan Wibawa, di Daerah Ini Cuma Dipakai Buat Jualan Buah

"Saya minta dia untuk bersabar. Saya janji akan membelikan motor setelah pandemi covid-19 berlalu," ujar Liong Kong Yong,pada Selasa (12/5/2020), dikutip dari Suryamalang.com.

Karena sang istri minta segera dibelikan motor, cekcok dan pertengkaran pun terjadi.

Pertengkaran baru berhenti menjelang pasutri ini istirahat.

Saat menjelang sahur, tersangka berusaha membangunkan istrinya agar masak sahur.

Baca Juga: Pensiunan ASN Jadi Bahan Omongan, Imbas dari Kijang Kapsul Pelat Merah yang Belum Balik Kandang

Tapi, sang istri tidak bersedia bangun.

Tersangka punberulang kali membangunkan sang istri.

Tapi, sang istri tetap tidak mau bangun.

Akhirnya tersangka naik pitam.

Tiba-tiba tersangka mengambil pisau dapur, dan menusuk leher, dada, dan perut sang istri.

"Dia mengalami pendarahan hebat," ujarnya.

Baca Juga: Ketika Mudik ke Luar Daerah Dilarang, Pemerintah Malah Longgarkan Aturan Untuk Pemudik Lokal Jabodetabek

Kemudian tersangka membawa korban ke ke RSAL Surabaya.

Tapi, nyawa korban tidak tertolong.

Lalu jenazah korban dibawa ke Nganjuk untuk dimakamkan.

Dalam pemeriksaan, pihak dokter curiga pada luka di tubuh perempuan tersebut.

"Kami juga mendapat laporan dari pihak keluarga korban.

Akhirnya kami ke Nganjuk untuk melakukan penyelidikan," kata Kompol Anwar Sujito, Kapolsek Waru.

Baca Juga: Ratusan Sopir Taksi Online Geruduk Kantor Leasing, Tak Terima Rekan Mereka Bonyok Karena Orang yang Diduga Debt Collector

Dari penyelidikan, akhirnya dipastikan bahwa korban meninggal dunia akibat pembunuhan.

Polisi menangkap tersangka empat hari setelah peristiwa itu.

"Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Sekarang dia ditahan di Polsek Waru," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul "Kronologi Suami di Sidoarjo Bunuh Istri Gara-gara Tak Mau Masak Menu Sahur, Korban Ditusuk di Leher".

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa