Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Di Pelosok Maluku Ada Jalan Tak Punya Jembatan, Mobil Harus Nyemplung Sungai dan Terperosok Tiap Hari, Ini Kisahnya

Parwata - Sabtu, 7 Maret 2020 | 20:31 WIB
Warga Kecamatan Siwalalat mengeluhkan akses penghubung berupa jembatan yang hingga kini belum tersedia.
Kontributor TribunAmbon.com, Fandy
Warga Kecamatan Siwalalat mengeluhkan akses penghubung berupa jembatan yang hingga kini belum tersedia.

Bagi warga, kegiatan tersebut selalu dilakukan meski menemui celananya harus basah dikotori lumpur Sungai Waepulu.

Tak hanya itu, sungai juga menjadi kendala tersendiri bagi minibus pengangkut penumpang.

Pasalnya, kontur dasar sungai merupakan campuran lumpur dan bebatuan.

Kondisi itu diperparah dengan kondisi air yang keruh selepas hujan.

Setiap harinya ratusan kendaraan melewati sungai ini dan selalu saja ada yang terperosok.

Baca Juga: Detik-detik Honda BR-V Hindari Motor, Malah Berendam di Sungai

Sementara kendaraan roda dua, harus digotong ke tepian sungai.

Biaya Transportasi Mahal

Keadaan tersebut berimbas pada tingginya harga transportasi menuju dua kecamatan dari kota kabupaten Maluku Tengah.

Per-penumpang, harus mengeluarkan kocek berkisar Rp 200 ribu hingga 300 ribu.

Mahalnya biaya transportasi secara langsung mempengaruhi harga jual berbagai kebutuhan.

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : Tribunambon.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa