Otomania.com - Akibat mobil yang dikemudikan tercebur ke sungai Wampu, Suyadi Kudo Kusmono (68), warga Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, tewas.
Mobil Daihatsu Taft itu berpenumpang tujuh orang, terdiri dari istri dan tiga anak Suyadi, serta pasangan suami-istri, Kliwon (50) dan Nurhayati (48).
Di tempat tinggal mereka, rakit atau "getek" masih menjadi alat transportasi untuk menyeberangi sungai.
Sementara Sungai Wampu terkenal lebar, dalam, berarus deras dan keruh.
Di lokasi kejadian tepatnya di Dusun V Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, rakit bukan hanya bertugas menyeberangkan kendaraan dan manusia, tetapi juga sebagai penghubung antar-desa.
Baca Juga : Avanza-Xenia Meluncur, Mitsubishi Kasih Kode Bakal Poles Xpander
Begitu melihat mobil korban masuk ke sungai, warga sekitar geger.
Sebagian berusaha menyelamatkan para korban.
Wardi (45), salah satu warga menduga, penyebab terceburnya mobil karena korban menginjak pedal gas saat akan mematikan mesin, sehingga menimbulkan getaran yang membuat mobil berjalan saat berada di atas rakit.
"Korban semuanya warga sini. Sore tadi, mobil baru bisa dievakuasi petugas dan masyarakat. Tapi, belum bisa diangkat ke darat, cuma diletakkan di pinggir sungai," ucap Wardi, Jumat (18/1/2019).
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Wartakotalive.com |
KOMENTAR