"Akhirnya dilanjutkan pencarian dari sekitar tempat penemuan sandal sekitar 300 meter dan tidak ada titik temu," katanya saat dihubungi.
Setelah mendapatkan petunjuk berupa sandal korban, akhirnya tim SAR dan relawan membuka Operasi SAR untuk melakukan pencarian korban.
Setelah dilakukan penyisiran dari pukul 10.00 WIB, (16/2/20), tim menemukan mantel plastik biru yang diduga milik korban tidak jauh dari lokasi penemuan sandal.
Hanya berjarak sekitar satu kilometer barat, Sakura Hill.
"Pencarian dihentikan pukul 18.00 WIB. Sembari menunggu unggahan operasi pencarian orang di Medsos. Pada Jumat (17/1/2020) dini hari, dapat info korban numpang pikap sayur dan diturunkan di Pasar Sayur Magetan," jelasnya.
Best menambahkan, Ia bersama keluarga kemudian mencari info di sekitar Pasar Sayur Magetan dan pangkalan ojek pada pagi harinya.
Info dari tukang ojek, korban pergi ke rumah pamannya di Bribik RT 9 RW 4 Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
"Kata buliknya, korban naik ojek dari Magetan sampai Madiun. Jarak rumah pamanya dengan rumah korban sekitar 7 kilometer. Sampai di rumah pamannya, korban dalam kondisi lemas," tuturnya.
"Orang tuanya bilang, korban depresi karena mikir kuliah. Sebelum kejadian korban sempat mengembalikan uang kuliah kepada neneknya. Pamit ke orang tua mau tidur ke Caruban tapi sampai Tawangmangu," imbuh Best.
Terpisah, Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto mengatakan, saat ini Yamaha Fino korban masih berada di Kantor Polsek Tawangmangu.
Pihak keluarga sudah ke kantor untuk memastikan skutik tersebut milik anaknya pada pukul 20:00 WIB, (15/1/20).
Sambungnya, relawan sudah melakukan penyisiran di sekitar hutan Lawu, namun hanya menemukan sandal dan jas mantel plastik biru di sekitar hutan, (16/1/20).
"Tadi pagi ada info sudah berada di rumah pamannya daerah Madiun. Setelah saya cek, benar. Korban dalam kondisi kecapekan dan tidak ada tanda-tanda kekerasan," jelas Ismugiyanto.
"Saya sudah menyerahkan kepada pihak keluarga pukul 08.30. Didampingi lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Depresi Mikir Kuliah, Pemuda Madiun Tinggalkan Motor di Tengah Jalan Tawangmangu, Sempat Bikin Geger
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | tribunsolo.com |
KOMENTAR