Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terungkap, Lamborghini Milik Koboi di Kemang Atas Nama Pekerja Serabutan, KTP Tukar Uang Untuk Berobat Anak

Indra Aditya - Jumat, 27 Desember 2019 | 16:10 WIB
Mobil Lamborghini berpelat nomor B-27-AYR ringsek dibagian bemper karena kecelakaan tunggal di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Warta Kota/Rizki Amana
Mobil Lamborghini berpelat nomor B-27-AYR ringsek dibagian bemper karena kecelakaan tunggal di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Otomania.com - Polisi menemukan sejumlah fakta baru atas kasus pemilik Lamborghini.

Mobil Lamborghini warna oranye ini menjadi viral setelah pengemudinya menodongkan senjata api kepada 2 pelajar SMA di Kemang, Jakarta, beberapa hari lalu.

Rupanya mobil mewah itu atas nama seorang pekerja serabutan.

Ya, Polres Metro Jakarta Selatan menemukan fakta baru perihal kepemilikan Lamborghini yang dipakai AM saat menodongkan senjata kepada dua pelajar SMA di wilayah Kemang, Jakarta.

Kasatreskrim Polres Jaksel AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan penyidik menemukan nama seorang pekerja serabutan dalam kepemilikan Lamborghini milik pelaku AM.

"Mengatasnamakan kepemilikan Lamborghini ke orang lain, yaitu pekerja serabutan AR," ujar dia dalam pesan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (26/12/2019).

Baca Juga: Belum Sempat Dibawa Ke Mapolres, Lamborghini Milik Pelaku Aksi Koboi Ringsek Duluan

Andi mengatakan dalam temuan fakta kepemilikan nama tersebut, polisi menduga ada indikasi penghindaran pajak Lamborghini oleh tersangka AM.

Andi membeberkan kronologi indikasi penghindaran pajak mobil Lamborghini dengan nomor polisi B 27 AYR warna Orange tahun 2013 atas nama AR.

Berawal pada sekitar tahun 2013 di Jalan Cipulir I Kelurahan Cipulir, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

AR yang bekerja sebagai pekerja serabutan bertemu dengan teman-teman nongkrongnya di warung kopi di dekat tempat tinggalnya.

"Pada saat itu, AR ingin meminjam uang sebesar Rp 700.000 kepada salah seorang temannya yang bernama Y untuk keperluan berobat anaknya," kata Andi.

Kemudian, AR diberikan pinjaman tersebut dengan syarat meminjamkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya kepada Y.

Baca Juga: Terungkap Alasan Pemilik Lamborghini Todongkan Pistol ke Pelajar, Jengkel Dengar Celetukan ‘Mobil Bos Nih’

AR yang curiga sempat menanyakan alasan Y ingin meminjam KTP miliknya tersebut.

Akan tetapi, Y hanya menjawab yang penting adalah pinjaman uang.

"Kan kamu butuh uang, oleh sebab itu saya minjam KTP kamu untuk adalah keperluan, yang penting kan kamu dapat uangnya," ujar Andi menirukan perkataan Y.

Setelah pertemuan tersebut, AR tidak pernah bertemu kembali dengan Y dan AR tidak memiliki alamat, maupun nomor telepon Y.

Selanjutnya, lanjut Andi, pada Juli 2019 AR menerima pemberitahuan pembayaran pajak dari pihak Dinas Perpajakan Negara dikarenakan belum membayar pajak atas 1 unit mobil merk Lamborghini B 27 AYR warna Orange tahun 2013.

Mobil itu tercatat atas nama AR.

"Dikarenakan AR merasa tidak pernah memiliki kendaraan tersebut, kemudian AR tidak menghiraukan surat dari Dinas Perpajakan Negara," kata dia.

Fakta ini terkuak setelah polisi menelusuri lebih jauh pasca kasus penodongan senjata api yang dilakukan AM di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019).


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Awal Mula Lamborghini Rp 6 M ini Bisa Dimiliki Pekerja Serabutan yang Nongkrong di Warkop,

Editor : Indra Aditya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa