Geng Hijau Kok di Lawan, Jambret Penumpang Ojol Berakhir Jadi Samsak Tinju, Sempat Adu Badan!
Otomania.com - Lagi-lagi seorang penjambret tertangkap gara-gara salah pilih sasaran korbannya.
Jambret yang belakangan diketahui bernama Asnan (29) ini nekat menjambret seorang penumpang ojek online pada Selasa (5/11/2019)
Penjambretan itu terjadi di kawasan Jl Ir.Soekarno atau MERR, Surabaya.
Di sana Asnan menjambret tas milik perempuan penumpang ojek online sekitar pukul 18.30 WIB.
(Baca Juga: Video Detik-detik Tabrakan di Balap Road Race, Pembalap Sampai Jumpalitan di Sirkuit)
Setelah berhasil merampas tas korban yang berisi ponsel dan uang Rp 200 Ribu, Asnan menggeber motor matiknya dan kabur.
Asnan mengira upayanya mengambil langkah seribu itu berhasil.
Padahal, pengemudi ojol yang mengangkut korban, langsung meminta tolong kepada rekan-rekannya sesama pengemudi ojol.
Alhasil, terjadilah kejar-kejaran antara "geng ojol" memburu Asnan yang seorang diri.
(Baca Juga: Kronologi Dua Pelaku Curanmor Duel Dengan Mantan Anggota Kopassus, Sempat Pingsan)
Namun pelarian Asnan itu tak berumur panjang lantaran aksi nekat driver ojol yang membawa korban.
Di kawasan persimpangan Jalan Pandugo, motor yang dikendarai Asnan langsung terjerembab setelah motornya adu badan dengan motor driver ojol yang ditumpangi korban.
Saat korban berteriak bahwa Asnan adalah pelaku jambret, warga sekitar dan para pengendara yang melintas beramai-ramai menghadiahi Asnan bogem mentah.
"Ada personel kami patroli di situ lalu kami amankan pelaku dari gebukan massa yang mengamuk," kata Kanit Reskrim Polsek Rungkut Ipda Djoko Soesanto, rabu (6/11/2019).
(Baca Juga: Sebanyak 218 Unit Mobil Mewah Nunggak Pajak, Petugas Akan Merambah Mall, Sentra Bisnis dan Tempat Wisata)
Djoko menerangkan, pelaku memang memiliki modus jambret dengan cara mendekati kendaraan korbannya.
"Jadi dia memang gitu, naik motor dekati korban lalu diambil, pengakuannya cuma dua kali, dia keliling Surabaya," jelasnya.
Setelah diperiksa, ungkap Djoko, pelaku ternyata residivis pelaku jambret yang sempat ditangkap oleh Tim Anti Bandit Polsek Dukuh Pakis.
"Tersangka ini residivis. Dia sebelumnya ditangkap atas kasus yang sama di Polsek Dukuh Pakis," tuturnya.
(Baca Juga: Agar Hasil Maksimal, Begini Cara Mengecat Plastik Kulit Jeruk Bodi Motor)
Djoko menerangkan, pelaku sehari-hari bekerja sebagai tukang pemasang box culvert proyek.
Dia mengaku nekat menjambret karena kepepet butuh uang.
"Ngakunya mau bayar utang, dia lalu jambret," pungkasnya.
Atas perbuatannya, pelaku bakal dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas).
Artikel ini pertama tayang di Surya.co.id dengan judul "Jambret Penumpang Ojol di Surabaya Babak Belur Dikeroyok Setelah Ditabrak Korban".
| Editor | : | Indra Aditya |
| Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR