Otomania.com - Kondisi perjalanan mudik lebaran bisa saja lancar atau macet, dengan kondisi tersebut dibutuhkan kondisi tubuh yang prima.
Selain kondisi perjalanan macet yang menjadikan stamina fisik menurun, masalah lain yang dihadapi saat mengemudi adalah timbulnya rasa kantuk.
Nah, kondisi fisik atau tubuh perlu perhatian yang sangat penting sebelum Anda melakukan perjalanan panjang seperti mudik Lebaran.
Silakan simak tips aman berkendara saat puasa berikut ini.
Baca Juga: Pakar Safety Kasih Tips Begini, Berkendara Selama Bulan Puasa
Makanan seimbang dan vitamin saat sahur
Pada saat menjalankan sahur sebaiknya Anda mengkonsumsi makanan yang seimbang dan vitamin, Hindari terlalu banyak karbohidrat.
"Cara pertama saat sahur pastikan makanan seimbang, jangan terlalu banyak karbohidrat karena ini membuat mudah ngantuk," ucap Marcel Kurniawan, Training And Development Manager Real Driving Centre, Jakarta, dikutip dari GridOto.com.
Makanan seimbang dan banyak serat serta asupan air yang cukup sangat baik untuk membantu aktivitas, seperti melakukan perjalanan mudik.
Baca Juga: Buruan! Ada Promo Servis di Bengkel Resmi Motor Honda di Bulan Puasa
Istirahat cukup sebelum perjalanan
Istirahat cukup dan optimalkan waktu tidur Anda sebelum melakukan perjalanan mudik.
Selain itu Anda juga bisa melakukan power nap sebelum berangkat, power nap adalah teknik tidur singkat sekitar 20-30 menit.
Baca Juga: Street Manners: Tips Cara Berkendara Tanpa Emosi di Bulan Puasa
Tingkatkan Kewaspadaan
Waspada saat mengemudi tak hanya dilakukan pada saat puasa saja, namun saat menjalankan puasa sebaiknya Anda lebih waspada.
Puasa bisa mengurangi konsentrasi, seperti dijelaskan Jusri Palubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting, puasa mempengaruhi kognitif pengemudi Kurangnya konsentrasi.
Dengan kurangnya konsentrasi dan mengantuk menjadikan pengemudi tidak menyadari respons mobil yang tiba-tiba mengerem.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR