Otomania.com - Belum banyak yang tahu fakta menarik soal perancang wiper mobil, tidak disangka ternyata seorang perempuan.
Berkendara dalam hujan dengan mobil, nggak luput dari perangkat yang namanya wiper.
Perangkat wiper ini memiliki fungsi untuk menyapu air hujan yang mengguyur kaca depan mobil.
Selain menghapus air hujan, kaca depan yang kotor karena binatang kecil atau debu yang menempel juga bisa dibersihkan dengan wiper.
Baca Juga : Pasang Penyangga Wiper, Karet Wiper Jadi Awet, Juga Terhindar Baret
Menjadi bagian penting di mobil, siapa sangka pada awal abad 19 ada perempuan bernama Mary Anderson yang merancang dan membuat wiper.
Ide pembuatan perangkat untuk membersihkan kaca depan, muncul pada saat musim salju melanda New York City, Amerika (1903).
Marry Anderson yang waktu itu sedang naik Trolley, melihat pengemudinya selalu mengeluarkan kepalanya dari jendela untuk melihat kondisi jalan.
Itu dilakukan karena kaca depan trolley yang jadi transportasi umum tertutup oleh salju.
Baca Juga : Hal Penting Soal Wiper Mobil, Ada 7 Fakta Perlu Diketahui
Sesungguhnya hal yang sama juga terjadi pada semua pengendara mobil waktu itu.
Bahkan pengemudi mobil waktu itu, terpaksa harus sering-sering menghentikan perjalanan untuk membersihkan kaca depan yang tetutup salju atau kotoran.
Dari rasa kasihan pada pengemudi trolley di New York City, Marry Anderson kemudian merancang alat khusus untuk membersihkan kaca depan.
Rancangan wiper pertama dibuat oleh Marry Anderson di rumahnya di Birmingham, negara bagian Alabama.
So pasti sesuai jaman, maka rancangan pertama wiper pakainya secara manual.
Jadi bilah wiper yang ada di bagian luar kaca mobil, dioperasikan secara manual dari dalam.
Baca Juga : Eaaaa...Datsun Go Kepergok Pakai Emblem 'CVT', Sudah Ada Wiper Belakangnya
Cara kerjanya tuas yang dioperasikan dengan tangan di dalam mobil, yang memicu lengan berbilah pegas berbahan karet di luar kaca depan.
Dengan menggunakan penyeimbang yang fungsinya untuk memastikan kestabilan kontak antara penghapus dan kaca.
Duapuluh tahun kemudian, wiper berkembang dari manual menuju ke motorized dan berkembang sampai sekarang.
Selain pengoperasiannya sudah motorized, wiper juga berkembang.
Dari awalnya model konvensional yang hanya terdiri dari braket juga karet, menjadi full frame.
Jenis wiper yang full frame, sekarang bahkan menjadi standar yang banyak digunakan oleh mobil.
Wiper full frame dilengkapi rangka besi sebagai braket atau pegangan bilah karet.
Ada juga wiper flat-blade yang dianggap berbobot ringan, fleksibel, dan hanya punya satu holder di bagian tengah, dengan hampir semua bagian berupa karet yang disusupi bilah tipis besi.
Lalu ada wiper frameless yang pakai bingkai terbuat dari bahan plastik, sedangkan karet yang ada pada tipe ini juga memiliki tekstur yang lebih lembut.
Jadi siapa bilang segala sesuatu yang berbau otomotif dirancang oleh kaum laki-laki. Buktinya ada nih penemuan fenomenal yang diciptakan oleh seorang perempuan.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR