Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terungkap, Ini Motif Pelaku Bunuh Sopir Taksi Online di Tangerang

Ignatius Ferdian - Senin, 12 November 2018 | 18:30 WIB
Mobil sopir taksi online korban pembunuhan di Tangerang
(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)
Mobil sopir taksi online korban pembunuhan di Tangerang

Otomania.com - Pembunuhan sopir taksi online oleh tiga orang pelaku di tangerang ternyata didasari keinginan untuk merampas mobil milik JST.

Hal ini dijelaskan langsung oleh Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif.

Pelaku yang berinisial FF, REH, dan RLP membawa kabur Mitsubishi Mirage warna hitam dengan nomor polisi B 2743 BFE milik JST hingga ke Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Pelaku sebelumnya memesan taksi online dengan sopir JST di salah satu wilayah di Jakarta Utara, Senin (5/11/2018).

(BACA JUGA: Miris, Driver Taksi Online Ditemukan Tak Bernyawa di Tangerang, DIduga Dibunuh)

"Motifnya adalah ingin memiliki kendaraan bermotor dalam hal ini mobil. Karena sudah ada penadah, sudah siap dijual," ujar Sabilul di Mapolresta Tangerang, Kabupaten Tangerang, Senin (12/11/2018).

Mobil tersebut rencananya dijual ke seorang penadah dengan harga Rp 30 juta-Rp 40 juta.

Uang tersebut akan dibagi tiga dan akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Setelah merampas mobil tersebut, para pelaku menghubungi penadah.

(BACA JUGA: Sopir Taksi Online Jadi Korban Pembunuhan, Polisi Buru Dua Tersangka Lainnya)

Namun, penadah yang ditunggu malah tidak kunjung muncul.

Pelaku kemudian meninggalkan mobil tersebut di daerah Pakuhaji dan setelah itu mereka melarikan diri.

"Mereka meletakkan mobil tersebut karena panik. Setelah dia membunuh (JST), mobil tersebut dibawa kabur, dia menghubungi orang yang siap menampung mobil tersebut. Dihubungi tidak bisa sehingga panik, ditinggalkan di sana," ujar Sabilul.

Sebelumnya diberitakan jenazah pria yang belakangan diketahui bernama JST ditemukan mengambang di Sungai Ciracap, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu pekan lalu.

(BACA JUGA: Ketangkap Satu, Polisi Buru Dua Pelaku Pembunuh Sopir Taksi Online)

Anak JST, H, mengatakan bahwa ayahnya itu menghilang sejak 5 November.

Sebelum menghilang, JST menjemput penumpang dengan akun bernama perempuan berinisial Y dari Duta Harapan Indah, Jakarta Utara untuk diantara ke Kapuk Pasar Alam, Jakarta Barat.

JST menerima order pukul 22.15 WIB dan diperkirakan tiba di lokasi penjemputan pukul 22.35 WIB.

Dua pelaku FF dan REH telah diamankan di tempat berbeda pada Jumat (9/11/2018) dan Senin (12/11/2018).

Polisi masih memburu satu pelaku berinisial RLP yang masih buron.

Editor : Ditta Aditya Pratama
Sumber : Kompas.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa