Otomania.com - Belakangan ini beberapa pejabat negara tampak sedang menggandrungi kendaraan roda dua.
Jika sebelumnya ada menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri ngantor pakai motor kustom.
Kini giliran Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin yang riding keliling kota Tangerang.
Dengan mengendarai Royal Enfield Classic, Sachrudin jadi pusat perhatian masyarakat pada Sabtu (28/7).
(BACA JUGA: Enggak Kalah Sama Anak Muda, Menaker Hadif Dhakiri Ngantor Pakai Motor Custom)
Dilansir dari Wartakotalive.com, Sachrudin bersama rombongannya iring - iringan mengendarai sepeda motor mengelilingi kota berjuluk Seribu Industri Sejuta Jasa itu.
Ia tampak antusias merasa menjadi anak muda mengenang nostalgia.
Sachrudin mengikuti event Rolling Thunder 2018, sebagai bagian dari peringatan HUT KNPI ke 45.
Kegiatan ini diikuti sekitar 200 motor klasik berbagai merk dan jenis dari berbagai komunitas.
Sachrudin sesaat sebelum pelepasan peserta Rolling Thunder menyampaikan apresiasinya kepada KNPI Kota Tangerang atas terselenggaranya acara tersebut.
"Selamat untuk KNPI acara yang bisa jadi ajang kumpul bareng para pemuda dan pecinta motor Kota Tangerang," ujar Sachrudin di halaman Gedung KNPI Kota Tangerang, Kelurahan Sukarasa, Tangerang, Sabtu (28/7/2018).
(BACA JUGA: Inilah Faktor-Faktor Penghambat Mesin 2-Tak Diproduksi Lagi, Penggemar Mesti Maklum)
Dirinya menambahkan dengan kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antar pemuda untuk bersama - sama membangun Kota Tangerang.
"Saya juga ingin nostalgia jalan - jalan pakai motor. Umur boleh tidak muda lagi, tapi semangat harus tetap muda," ucapnya tampak tertawa lepas.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Tangerang Rusdi menjelaskan bahwa event Rolling Thunder ini merupakan acara tahunan ke-3 yang diselenggarakan.
Bertujuan untuk menjadi sarana bagi para pemuda untuk menikmati hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang.
"Pemkot sudah membangun sarananya, tugas pemuda untuk menjaganya," kata Rusdi.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR