Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Puluhan Truk Sampah Tertahan Lama, Ternyata Ini Sebabnya

Fedrick Wahyu - Jumat, 22 Juni 2018 | 15:00 WIB
puluhan truk sampah tidak bisa masuk ke TPA Benowo karena terhadang demo
Surya.co.id
puluhan truk sampah tidak bisa masuk ke TPA Benowo karena terhadang demo

Otomania.com - Puluhan truk sampah menumpuk dan terhambat melakukan aktivitas pembuangan sampah. 

Hal ini menyusul demo warga Kampung Tambakdono, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Pakal, Jatim. 

Mereka menutup akses ke tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo (22/6/2018).

"Sejak pukul 07.00 tadi teman-teman yang berangkat pertama tertahan. Ini baru bisa bergerak setelah demo warga berakhir pukul 09.00 wib," ucap Agus, salah satu driver truk sampah.

Melansir dari SURYA.co.id, sampai saat ini lebih dari 50 truk antre menuju TPA Benowo.

(BACA JUGA: Jumlah Soal Tes Psikologi Buat Baru dan Perpanjang SIM Beda, Tapi Waktunya Sama Cuma 15 Menit)

Mereka antre mengular satu per satu setelah massa yang didominasi ibu-ibu unjuk rasa menuntut aliran air bersih ke kampung mereka.

Petugas di TPA Benowo menyebutkan setiap hari ada setidaknya 150 truk yang keluar masuk di TPA Benowo.

Mengangkut sampah dari seluruh Surabaya untuk dibuang dan diolah di TPA Benowo.

Namun para pengangkut sampah itu kaget karena mereka tak bisa masuk ke TPA.

Sekitar seratus warga sudah menghadang truk-truk ini.

(BACA JUGA: Jangan Minta Maaf Atau Marah Kalau Terlibat Kecelakaan, Paling Benar Saling Tukar Informasi)

Blokir TPA Benowo ini sebagai bentuk kekecewaan warga karena setiap hari mereka tak bisa mendapat aliran air PDAM.

Keberadaan TPA Benowo seharusnya memberi kompensasi kepada warga dengan mengalirnya air PDAM.

Sebelum ada PDAM, warga mengambil air ke telaga dan sumber air.

Sejak 2004 karena ada proyek TPA Benowo warga berhak atas aliran PDAM.

Namun saat ini PDAM mampet. Puncaknya Lebaran Idul Fitri saat warga sangat perlu air.

Editor : Iday
Sumber : Surya.co.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa