Otomania.com – Banyak cara memperlambat laju kendaraan selain menggunakan sistem pengereman. Salah satunya memanfaatkan kemampuan mesin atau yang dikenal dengan sebutan engine brake.
Momen engine brake pada mesin bensin berarti ketika pedal gas dilepas, maka pasokan udara dan bahan bakar berkurang drastis. Tanpa kedua suplai itu piston masih bergerak namun bukan karena pembakaran melainkan momentum sistem gerak.
Baca Juga: Buat yang Suka Injak Kopling Saat Berhenti Ketimbang Rem Tangan
Karena kerja mesin melambat maka timbul energi berlawanan dengan arah kecepatan mobil. Alhasil, kecepatan mobil berkurang dengan sendirinya, ditandai dengan suara mobil yang mulai "meraung".
Keliru
Banyak orang menganggap engine brake merupakan clutch braking atau aktivitas mengurangi kecepatan dengan cara menurunkan gigi transmisi.
Hal itu tidak sepenuhnya salah, hanya perlu diperjelas teknik clutch braking dilakukan saat engine brake untuk mempercepat perlambatan mobil.
“Engine brake itu karena perubahan putaran mesin. Dibanding memakai rem yang menghabiskan kampas, engine brake bisa dilakukan misalnya saat di jalan tol dengan kecepatan tinggi, ujar kata Arifani Perbowo, Logistic and Production General Manager Kia Mobil Indonesia, belum lama ini.
Baca Juga: Haruskah Transmisi Matik Dioper Dari
Editor | : | Donny Apriliananda |
KOMENTAR