Jakarta, Otomania.com – Ditaksir dari kapasitas mesin 313cc, BMW G310R yang diproduksi di India ditujukan buat pasar Eropa. Bila ingin lebih cocok untuk pasar motor lebih besar di benua lain, seperti Asia Tenggara, BMW Motorrad seharusnya membuat diferensiasi kapasitas mesin 250cc.
Jika itu mau dilakukan berarti harus ada basis produksi baru, Indonesia berpeluang menjadi lokasinya sebab memiliki pasar besar motor kelas 250cc. Semua pabrikan Jepang, Honda, Yamaha, dan Kawasaki sudah memproduksi masing-masing model sport 250cc di dalam negeri. Lantas bagaimana peluang BWM Motorrad?
Produksi lokal G310R dianggap cerita bagus oleh Joe Frans, CEO BMW Motorrad Indonesia. Dia juga sangat menginginkan itu terjadi dan dianggap peluangnya memungkinkan, meski begitu masih banyak tahapan untuk sampai ke sana.
“Mungkin sekali, CKD (Completely Knock Down) memungkinkan. Tapi itu butuh investasi signifikan, bisa saja misalnya ada panduan dari BMW Motorrad di Jerman. Pada dasarnya kami bisa jadi banyak belajar,” ucap Joe, Senin (29/5/2017).
Saat ini satu-satunya pabrik yang memproduksi G310R milik TVS di India. Joe mengungkap proyek produksi lokal selanjutnya di Brasil memanfaatkan impor CKD dari India.
“Sebenarnya mereka menginginkan produksi dilakukan di negara yang punya potensi penjualan besar. Hal serupa juga diharapkan di Indonesia,” ucap Joe.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR