Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

"Headlamp" Mobil Sebaiknya Pakai LED, HID, atau Halogen?

Aditya Maulana - Rabu, 12 April 2017 | 07:45 WIB
Juara Modifikasi Lampu Autovision
Aditya Maulana - Otomania
Juara Modifikasi Lampu Autovision

Jakarta, Otomania.com - Jenis lampu utama alias headlamp semakin banyak pilihannya. Pengguna mobil ada yang menggunakan lampu model light emitting diode (LED), high intensity discharge (HID), hingga halogen.

Lantas, sebaiknya untuk lampu utama bagus pakai model mana? Menurut Dedy Kurniawan, Head Marketing CV Sampurna Part Niaga (Autovision), disarankan jangan pakai LED, tetapi lebih baik HID atau halogen.

"Alasannya karena titik fokus LED belum sempurna, khususnya LED aftermarket," kata Dedy kepada Otomania.com di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) belum lama ini.

Lampu jenis HID dan Halogen juga secara kapasitas punya daya lebih rendah, ketimbang lampu standar pada umumnya. Di Indonesia, kata Dedy HID paling kecil 35 watt hingga 55 watt, lampu standar dari 55 watt sampai 65 watt.

"Kalau lampu kabut baru boleh pakai LED. Tetapi lampu utama jangan, nanti kalau berkendara di daerah dingin dan ada kabut bisa tidak terlihat," kata dia.

Apalagi, kata Dedy jika pengendara punya masalah pada penglihatan sangat tidak disarankan. "Kecuali yang matanya normal-normal saja, atau yang minus atau plusnya tidak besar. Tetapi sebaiknya jangan, demi keselamatan," ujar Dedy.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa