Jakarta, Otomania – Ketika mengganti bohlam lampu pada headlamp mobil, biasanya cahaya lampu jatuh tidak sesuai dengan yang seharusnya. Jika terlalu tinggi maka jelas akan membuat pengemudi yang berhadapan dengan kita akan merasa terganggu, atau terlalu rendah akan mengurangi pandangan ke arah depan, begitupun arah lampu ke kanan dan kiri.
“Lampu disetel ulang karena baru mengganti bohlam yang berbeda merek dari yang standar, atau seperti penggunaan lampu HID atau LED, jadi jatuh sinarnya tidak sesuai dengan standar pabrikan. Kadang terlalu kiri atau terlalu kanan, atau terlalu tinggi dan kerendahan,” ujar Kuntarto Rachmat pemilik bengkel G?ebuk Tune Up, Senin (28/9/2015).
Kuntarto menambahkan, komponen penyetelan itu selalu bisa dilihat di belakang rumah lampu. Pasti terdapat dua baut dengan ciri-ciri fisik di bagian pinggirnya bergerigi. Ada yang posisi bautnya di atas sebelah kiri dan ada yang lokasinya berada di bawah sebelah kanan, jika dilihat dari dalam kap mobil.
“Kita tinggal lihat di situ ada tercantum huruf L dan R (penyetelan arah kanan dan kiri) serta D dan U (untuk penyetelan arah atas dan bawah), jadi tinggal diputar sesuai dengan arah hurufnya. Bisa dilakukan sembari menyalakan lampu,” ucap Kuntarto.
Jika pada bagain belakang rumah lampu tidak tercantum huruf, penyetelan tetap bisa dilakukan, dengan merasakan putarannya. “Biasanya di setiap mobil ada, kecuali mobil yang sudah memiliki elektrik motorik, misalnya seperti BMW yang sudah megadopsi adaptive lighting, yaitu arah lampu mengikuti arah kemudi, nah itu berbeda lagi,” tutur Kuntarto.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR