Jakarta, Otomania.com – Generasi baru crossover kecil Mini Countryman telah bertumbuh makin besar menyesuaikan platform baru yang juga digunakan BMW X1. Di Indonesia ada dua pilihan varian All-New Countryman, yakni Cooper yang dijual Rp 660 juta dan Cooper S Rp 865 juta, kedua harga itu berlaku off the road. Berikut penjelasan perbedaan spesifikasinya.
Cooper
Pada generasi lama yang lahir 2010, Countryman Cooper menggunakan mesin 1.6L non-turbo. Kini di generasi baru, dapur pacu itu diganti dengan mesin 3-silinder Twin Turbo 1.499cc. Hasil olahanya, 136 tk dan torsi 220 Nm.
Mesin itu dilengkapi dengan transmisi 6-percepatan. Klaim akselerasi 0 – 100 kpj ditempuh dalam 9,6 detik.
Fitur standar buat varian ini, anti-lock braking system (ABS), dynamic stability control (DSC), dynamic braking light, electronic braking force distribution, cornering brake control, daytime driving light, runflat indicator, front airbag dan pelvis-thorax airbag, roll-over protection system, cruice control with braking function, warning triangle and first aid kit, serta spion tengah anti-silau.
Pada eksterior, Countryman Cooper sudah punya lampu depan dan kabut jenis LED. Selain itu terdapat sensor hujan buat wiper, pemanas kaca depan, dan pencahayaan lampu depan otomatis. Ukuran pelek 17 inci.
Di kabin, jok desain sport diberikan buat bagian depan. Setir dilapisi kulit, dikemas juga dengan orientasi sport. Fitur standar lainnya, AC dual zone, MINI Connected, dan Bluetooth untuk konektivitas gadget.
Ada lima warna metallic yang ditawarkan, yaitu midnight black, british racing, moon walk grey, melting silver, dan island blue. Lainnya juga tersedia empat warna non metallic, yakni chili ced, light white, lapis luxury blue, dan chestnut.
Cooper S
Varian teratas ini dibekali mesin lebih besar, 4-silinder Twin Turbo 1.998cc menggantikan mesin lama 1.6L turbo. Hasil tenaga mesin baru 192 tk dan torsi 280 Nm, akselerasi 0 – 100 kpj ditempuh dalam 7,4 detik.
Buat pertama kalinya di model Mini, Countryman Cooper S dilengkapi dengan transmisi 8-percepatan yang sudah terkoneksi dengan sistem navigasi. Jadi, komputer bisa langsung menentukan posisi gigi yang tepat saat berkendara.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR