Jakarta, Otomania.com - Mini Countryman generasi kedua resmi meluncur di Indonesia pada Rabu 5 April 2017. Model terbarunya itu diklaim hadir dengan beragam inovasi, mulai penambahan fitur, hingga tata ruang yang semakin berkarakter.
Beruntung sebelum diluncurkan, Otoamnia.com diberikan kesempatan oleh BMW Group Indonesia untuk eksplorasi Countryman terbaru, sehingga bisa tahu lebih detail keunggulan serta kekurangan dari mobil tersebut.
Pembahasan pertama dimulai dari sektor eksterior, yang secara keseluruhan tetap mempertahankan karakter khas mini, yaitu desainnya unik. Padahal, secara dimensi 20 cm lebih panjang dan 3 cm lebih lebar dibandingkan model sebelumnya.
Bahkan, jarak sumbu roda juga mengalami ubahan, yaitu lebih panjang 7,5 cm. Dampaknya bisa membuat ruang lebih luas bagi penumpang, terutama bagian belakang.
Tampilan depan, sistem pencahayaan sudah menggunakan lampu LED dan cincin lampu untuk pertama kalinya dapat menyala sepenuhnya pada masing-masing lampu utama.
Bentuk grill mirip dengan model sebelumnya, begitu juga dengan lampu kabut. Hanya saja sudah terintegrasi dalam air inlet sehingga memberikan tampilan yang khas.
Paling menarik, yaitu cara membuka dan menutup pintu bagasi belakang, karena bisa kebuka tanpa disentuh alias cukup menggerakan kaki kanan atau kiri persis di samping knalpot. Nanti akan terbuka sendiri. Cara menutupnya bisa otomatis juga dengan menekan tombol yang sudah disediakan di daun pintu.
Kesimpulan untuk desain eksterior Countryman terbaru ini, ada dua penilaian. Pertama dari sisi positif, yaitu tampilannya lebih segar, apalagi lampu utama sudah mengadopsi LED.
Pintu bagasi bisa diakses lebih praktis, sehingga menunjang kemudahan ketika masuk dan mengeluarkan barang bawaan.
Semua itu poin positifnya, kali ini dari sisi negatif, yaitu tidak ada ubahan signifikan pada lekuk bodi. Setiap generasi hampir mirip, sehingga secara kasat mata tidak bisa diketahui apa saja perbedaannya.
Simak video lengkapnya di bawah ini:
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR