Jakarta, Otomania – Bagi pemilik mobil yang mengedepankan kualitas hiburan, tata suara bawaan pabrikan kadang tidak memenuhi selera. Untuk mendapatkan kualitas suara yang diinginkan, modifikasi audio jadi pilihannya.
Namun terkadang pemula yang mau memodifikasi audio sering kebingungan untuk memulai langkah pertama modifikasi. Padahal, untuk memodifikasi audio bisa memakan banyak biaya, bila pemilik tidak mengetahui apa yang diinginkan.
“Sebenarnya memulai audio itu ada beberapa tahapan. Paling pertama apa yang dia inginkan, maksudnya, aliran musik apa yang ia ingin dengar,” ucap Arie, pegiat modifikasi audio ketika ditemui Otomania beberapa waktu lalu.
Beragam aliran seperti pop, rock, klasik, jazz, terkadang membutuhkan pengaturan yang berbeda. Ini kembali ke selera masing-masing pemilik mobil.
Langkah kedua adalah melihat ruang yang disediakan oleh mobil. Bila ruang luas tidak jadi masalah bila pemilik ingin menempatkan sistem audio yang beragam. Namun bila ruang yang tersedia kecil harus memperhitungkan fungsi lain.
“Bisa jadi kebutuhan ruang untuk yang sudah berkeluarga dan mahasiswa berbeda. Bila sudah berkeluarga, kebutuhan bagasi penting. Modifikasi jangan sampai menghilangkan bagasi,” ucap Ariel yang karyanya pernah memenangi kejuaraan audio nasional ini.
Selanjutnya yang cukup penting adalah dana yang tersedia. Gunakan dana tersebut semaksimal mungkin. Bila ternyata kurang, modifikasi dapat dilakukan secara bertahap.
“Modifikasi yang tidak terburu-buru hasilnya dijamin lebih bagus. Perlahan-lahan saja, sesuaikan dana yang tersedia,” ungkap Ariel.
Terakhir, pastikan desain dari modifikasi audio disesuaikan dengan kapasitas dan fungsi. Ini untuk menghindari kesan norak atau berlebihan serta memaksimalkan ruang di dalam kabin kendaraan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR