Jakarta, Otomania - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah melakukan survei untuk mengetahui karakter konsumen di Indonesia. Hasilnya, mengenai kapasitas mesin minimal harus 1.000 cc, karena kalau di bawah itu tidak akan laku.
Pernyataan tersebut diungkapkan Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM usai peluncuran Daihatsu Hi-Max di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2016).
"Pikap ini (Hi-Max) di Jepang mesinnya 660 cc, tetapi tidak mungkin kita bawa dengan mesin yang sama. Kita punya kemampuan produksi di sini, jadi mesinnya dipilih 1.000 cc punya Ayla," ujar wanita yang akrab disapa Amel.
Bahkan, menurut Amel meski dilengkapi sejumlah fitur terkini hingga dipasangkan turbo sekalipun tetap tidak menarik perhatian masyarakat. Oleh sebab itu, Hi-Max diputuskan menggunakan jantung pacu berkubikasi 1.000 cc.
"Orang Indonesia itu seperti orang Amerika, tidak mau pakai mesin kecil. Di Amerika saja mesin 1.000 cc tidak mau," kata Amel.
Mesin 1.000 cc yang digendong pikap kecil terbaru Daihatsu itu sama seperti punya Ayla generasi pertama. Berdasarkan data di atas kertas, Hi-Max punya tenaga 56 tk, sedangkan Ayla 65 tk. Sementata torsinya tetap sama, yakni 85 Nm.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR