Jakarta, Otomania - Daihatsu Hi-Max dihadirkan untuk mendukung sektor usaha di Indonesia. Secara spesifikasi, jantung pacunya dibekali mesin berkapasitas 1.000 cc dengan tipe KR-DE DOHC.
Mesin tersebut sudah digunakan di model Daihatsu lainnya, seperti Ayla. Namun secara tenaga dibuat lebih kecil Hi-Max dibanding Ayla. Di atas kertas Hi-Max tenaganya 56 tk, sedangkan Ayla 65 tk. Sedangkan torsinya sama, yaitu 85 Nm.
"Kalau kita pakai mesin 650cc tidak akan laku, orang Indonesia maunya 1.000cc, oleh sebab itu kita pakai mesin Ayla," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head, PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (DSO) di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2016).
Hendrayadi menjelaskan, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Hi-Max cukup irit. Klaim Daihatsu bisa tembus 13 kpl. Lantas kenapa hasilnya tidak sama dengan Ayla?
"Karena ada beberapa yang disetting berbeda. Sehingga hasil konsumsi BBM-nya berbeda," kata Hendrayadi.
Secara dimensi, Hi-Max punya panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.770. Punya daya angkut 750 kg sampai 1.000 kg.
Pikap itu dibanderol Rp 93,5 juta untuk yang termurah dan Rp 103,3 juta tipe tertinggi. Pada varian teratas, Hi Max memiliki AC, power steering, dan sliding seat pada kursi pengemudi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR