Jakarta, Otomania - PT Honda Prospect Motor (HPM) sudah menghentikan produksi Freed di pabrik Karawang, Jawa Barat sejak Juli 2016. Sementara generasi kedua mobil keluarga dengan pintu geser itu di Jepang sudah mulai dijual.
Lantas, apakah HPM punya rencana menjual Freed generasi terbaru itu di pasar otomotif nasional, untuk menyaingi Toyota Sienta yang kini bermain sendirian?
Marketing & After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy menjelaskan, sampai sekarang ini belum ada pembicaraan ke arah itu. Sehingga, belum bisa diputuskan kembali menjual Freed atau tidak.
"Pihak prinsipal juga belum membicarakan hal tersebut," ucap Jonfis kepada Otomania melalui pesan singkat, Rabu (21/9/2016).
Di negara asalnya, Honda menawarkan dua varian, yakni tipe dengan tiga baris kursi, dan Freed+ dengan dua baris jok, dimana baris paling belakang hanya untuk mengakomodasi penumpang dengan kebutuhan khusus.
Bukan hanya itu, banyak juga ubahan yang dilakukan Honda pada Freed terbaru. Eksterior dan interior jelas berubah, bahkan hingga ke sektor jantung pacu.
All New Freed punya dua pilihan mesin, yaitu bensin 1.500 cc DOHC i-VTEC, dan Sport Hybrid i-DCD yang diklaim memiliki efisiensi bahan bakar maksimal. Harga jualnya dari 1.880.000 yen hingga 2.748.200 atau setara Rp 241 jutaan sampai Rp 353 jutaan.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR