Jakarta, Otomania – Bertepatan dengan ajang Bangkok International Motor Show yang berlangsung Maret 2016, Isuzu meluncurkan MU-X dengan mesin baru, yakni 1.9-liter Ddi Blue Power. Namun, karena jantung pacu tersebut sudah mengusung standar emisi euro IV, maka belum bisa dibawa ke Indonesia.
Joen Boediputra, Direktur Pemasaran PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengatakan, kendala paling utama adalah mengenai euro. Sebab di Tanah Air masih euro II, sedangkan di Thailand sudah euro IV.
“Infrastruktur juga mempengaruhi, harapan kita standar emisi di Indonesia cepat ditingkatkan ke euro IV, karena kalau sudah seperti itu sangat mudah,” kata Joen saat berbincang dengan Otomania, di acara buka puasa bersama di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2016).
Joen menambahkan, namun jangan khawatir karena Isuzu Thailand sudah berjanji akan menyiapkan satu line khusus untuk memproduksi MU-X dengan euro II. Tetapi, tidak tahun ini, karena permintaan di pasar domestik Thailand sedang tinggi.
“Target mereka bisa memenuhi permintaan lokal sampai akhir tahun ini, setelah itu baru mau memproduksi untuk Indonesia. Kira-kira semester kedua tahun depan kita sudah bisa menjual MU-X mesin baru di Indonesia,” ujar Joen.
Harga Turun
Jika sudah menggunakan mesin baru, apakah harga Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut bisa lebih murah dari yang ada sekarang? Sebab, MU-X saat ini menggendong jantung pacu 2.5-liter, sedangkan nanti 1.9-liter turbo.
“Turun pasti, tetapi tidak terlalu signifikan. Paling berpengaruh jika rupiah menguat, karena mobil tersebut impor, jadi patokannya lebih kepada nilai tukar rupiah terhadap dollar AS,” kata Joen lagi.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR