Jakarta, Otomania - Jajaran model sepeda motor Honda dari hasil penjualan bulan Mei berhasil mencatatkan angka penjualan terbanyak di seluruh segmen sepeda motor, mulai dari model skutik, sport dan bebek.
Dari rilis remi yang diterima Otomania, Jumat (10/6/2016) dilaporkan bahwa pasar sepeda motor nasional pada bulan lalu tercatat sebesar 461.506 unit atau turun 3,5 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. AHM sendiri pada Mei mampu mencatatkan penjualan 339.128 unit atau 73,5 persen pangsa pasar.
Di segmen motor bebek, Honda terjual sebesar 35.116 unit dengan memimpin 73,1 persen pangsa pasar. Honda Supra series berkontribusi 18.716 unit, Honda Revo series sebesar 14.192 unit, Honda Blade sebesar 1.236 unit, dan All New Honda Sonic sebesar 972 unit.
Sementara itu di segmen skutik, AHM mampu memimpin dengan pangsa pasar 76,6 persen melalui angka penjualan 271.811 unit. Honda Vario series memberikan kontribusi terbesar sebanyak 118.203 unit, diikuti Honda BeAT series 110.672 unit, Honda Scoopy series 41.827 unit, Honda Spacy 609 unit, dan All New Honda PCX 500 unit.
Segmen sport AHM pada bulan lalu berhasil menjual 32.201 unit atau menguasai 55% pangsa pasar. All New Honda CB 150R berhasil terjual 15.922 unit, Honda Verza terjual sebanyak 8.565 unit, Honda CBR series 7.302 unit, dan Honda MegaPro 404 unit. Adapun jajaran big bike sport Honda memberikan kontribusi penjualan 8 unit.
Pencapaian AHM pada Mei 2016 melengkapi keberhasilan penjualan seluruh jajaran sepeda motor Honda yang diraih sepanjang 5 bulan pertama tahun ini. Berdasarkan data AISI pada periode periode Januari-Mei 2016, AHM tercatat mampu menjual sebanyak 1.778.369 unit atau memimpin pasar sepeda motor nasional sebesar 72,8 persen.
Kepemimpinan ini juga diraih di semua segmen yaitu, segmen motor sport dengan penjualan 120.307 unit dan menguasai pangsa pasar 45 persen, segmen motor bebek dengan pangsa pasar 62 persen melalui penjualan sebesar 160.354 unit, dan skutik dengan penjualan sebesar 1.497.708 unit dan market share 78 persen.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR