Jakarta, Otomania - Masuk bulan Ramadhan, PT Astra Honda Motor (AHM) menargetkan akan ada kenaikan dari sisi penjualan produknya. Bila dibandingkan bulan biasa, kenaikan penjualan diperkirakan bisa melonjak sampai 15 persen.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman, mengatakan bahwa bulan Ramadhan tidak bisa disamakan dengan penjualan normal pada bulan biasa. Kenaikan penjualan sudah seperti tradisi setiap musim Ramadhan.
"Penjualan di bulan Ramadhan sudah pasti ada, meski tidak terlalu besar tapi angkanya bisa di atas 400.000 unit. Kalau dibandingkan bulan biasa, normalnya itu sekitar 350.000 sampai 375.000, berarti estimasi kenaikan kurang lebih 10 sampai 15 persen," ucap Loman, kepada Otomania dalam acara bukan puasa bersama AHM di Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Dominasi penjualan, secara keseluruhan menurut Loman masih akan dikuasai oleh segmen skutik. Dari angka 100 persen kelas skutik menguasai pasar hingga 70 persen, sedangkan bebek dan sport berada di 30 persen sisanya.
Untuk masalah kesiapan stok, AHM menjamin sudah menyipakan produksi sejak sebelum Ramdahan untuk mengantisipasi kenaikan penjualan.
"Kalau paling tinggi sudah pasti matik, stok sudah kami siapkan dari sebelum Ramadhan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan di bulan ini (Ramadhan), jami kami jamin tidak ada kekurangan stok di pasar," ucap Loman.
Tambah Pasar
Kehadiran Honda Supra GTR 150 sebagai produk baru di segmen bebek diklaim AHM mampu mendongkrak sisi penjualan. Meski sampai saat ini belum terlihat drastis perkembangannya, tapi dipastikan bebek super ini bisa memperluas pasar Honda di segmen atas.
"GTR 150 itu kami siapkan untuk pengguna bebek kelas atas dan yang suka turing. Ini segmen baru untuk kami, artinya selama ini AHM belum menjamah segmen tersebut, jadi kami optimi akan ada penambahan penjualan karena pasar juga berkembang. Sampai saat ini kami belum bisa melihat retailnya bagaimana karean proses distribusi juga baru, tapi animonya cukup tinggi di daeerah-daerah," kata Loman.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR