Jakarta, Otomania - Liburan panjang kerap dimanfaatkan berpergian jarak jauh, biasanya ke luar kota bersama keluarga atau kerabat dekat. Tentu saja ini lumrah dilakukan, tetapi harus bisa memastikan kondisi kendaraan sehat dan pengemudinya selalu fit.
Mira Keumala Safri, Marketing Director sekaligus instruktur dari Jakarta Defensive Driving Consultant (JDCC), mengatakan berkendara jarak jauh di musim liburan akan lebih melelahkan.
"Berkendara saat long week end atau liburan panjang sudah pasti kondisinya lebih ramai, apalagi yang mau ke luar kota. Meski secara fisik sehat, tapi usahakan mengatur ritme beristirahat, jangan memaksakan diri terus mengejar waktu," ucap Mira kepada Otomania, Selasa (3/5/2016).
Menurutnya, waktu ideal seseorang berkendara maksimal hanya tiga jam. Artinya, setiap kali berkendara non-stop usahkan mencari tempat beristirahat tiap tiga jam sekali, paling tidak bisa untuk merenggangkan badan sehingga kondisi tubuh lebih santai.
"Tanpa disadari meski badan sehat, namun berkendara itu membuat lelah karena harus konsentrasi. Tubuh juga tidak baik bila duduk terlalu lama, usahakan tiga jam sekali berhenti untuk meranggangkan badan," ujar Mira.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR