Jakarta, Otomania — Sales promotion girl (SPG) sudah biasa tampil pada pameran otomotif, seperti dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016. Para SPG ini kerap berpakaian seksi, menarik minat pengunjung, apalagi kaum pria, untuk mampir.
Tugas SPG terlihat sepele. Mereka berdiri di samping mobil yang dipajang, sambil menebar senyum kepada pengunjung yang datang. Namun, lebih dari itu, wanita-wanita berparas cantik ini sebenarnya punya pekerjaan yang cukup berat.
"Kalau orang bilang pekerjaan ini mudah, apalagi murahan, aku sama sekali tidak setuju. Kami tidak langsung tiba-tiba ditawari pekerjaan, tetapi melalui proses seleksi yang panjang. Tidak hanya itu, kami juga diberi edukasi mengenai produk-produk yang dipajang. Kalau tidak begitu, nanti tidak bisa memberikan penjelasan kepada konsumen yang bertanya," ujar Putri, SPG yang bertugas di booth Mitsubishi, saat berbincang santai dengan Otomania.
Saat bertugas, Putri memang kerap digoda oleh pengunjung. Namun, dia punya tips jitu untuk menangkal keisengan para pria tersebut. "Biasanya pertama tanya-tanya soal mobil, tetapi lama-lama mulai tanya nama sampai nomor telepon. Paling aku senyum saja, sambil terus kasih info soal kendaraan. Menyikapi pria seperti itu (tergantung) bagaimana kita. Kalau kita baik, biasanya mereka juga sopan," ujar Putri lagi.
Jomblo
Ada cerita unik saat Putri memutuskan untuk bekerja sampingan sebagai SPG. Dara berusia 18 tahun yang masih berstatus sebagai mahasiswa di perguruan tinggi negeri di Jakarta ini mengaku baru saja diputusin oleh kekasihnya. Sang kekasih tidak setuju Putri jadi SPG di IIMS.
"Awalnya memang dia tidak tahu. Setelah aku kasih tahu, tiba-tiba minta putus. Dia enggak setuju kalau (aku) jadi SPG karena menurutnya SPG itu harus pakai baju seksi. Kalau menurut aku, ini pekerjaan halal, jadi tidak masalah jalaninya," ujar wanita berlesung pipit ini.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR