Jakarta, Otomania – Merek-merek yang pada awalnya berkomitmen tak berpartisipasi di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 ternyata tetap nongol. Keputusan absen Agen Pemegang Merek (APM) boleh diucapkan, tapi diler tetap memanfaatkan salah satu pameran besar di Indonesia ini untuk jualan.
Laporan pandangan mata Otomania dari JIExpo, Kemayoran, Jakarta pusat, mendata beberapa merek mobil yang masih jualan meski tak mendapat dukungan APM. Mereka harus rela berbagi tempat dengan merek lain karena tak punya booth megah seperti yang lain.
Suzuki, Kia, dan dan merek semewah Porsche, harus berada di belakang booth megah Tunas Mandiri Finance, di Hall C3. Mereka diwakili diler masing-masing dan hanya memajang satu mobil saja.
Suzuki misalnya, cuma membawa Ertiga Drezza. Tapi pramuniaga yang berjaga di sana menawarkan semua varian. Begitu juga dengan Kia yang memajang All-New Rio.
”Kami bekerjasama dengan Tunas Mandiri Finance. Susah mas, kayak nggak ikut pameran. Mojok sendiri, tapi ada aja yang nanya sih,” kata pramuniaga kepada Otomania, (8/4/2016).
Mazda pun demikian. Diwakili oleh diler Nusantara Group, mereka berpameran layaknya gelar karpet di mall. Booth di Hall C itu sangat sederhana, bahkan kalah megah dengan milik deretan sepeda motor yang ada di situ macam Honda, Yamaha, atau Big Bear Choppers.
Ford lebih ”ngenes” lagi. Meski PT Ford Motor Indonesia sudah menyatakan tutup, diler Nusantara Group masih jualan di area outdoor. Masih dipajang All New Everest, Ranger, dan EcoSport.
Rupanya, kebijakan APM kadang tak sejalan dengan diler. Diler menganggap pameran besar sekelas IIMS 2016 tetap punya peluang, meski tak harus tampil dengan booth mewah, paling tidak untuk eksistensi nama.
”Sayang juga tidak dibesarkan (keikutsertaannya). Padahal peminatnya (calon konsumen) banyak banget. Tapi yang penting tetap partisipasi, promo khusus juga ada,” kata salah satu pramuniaga Mazda.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR