Jakarta, Otomania – Kehadiran produk New Brio Satya E CVT makin menambah pilihan bagi konsumen yang akan membeli mobil murah ramah lingkungan (LCGC). Jika dibandingkan dengan produk LCGC yang sudah ada, apa saja perbedaan yang ditawarkan New Brio Satya E CVT kepada konsumen?
Perbedaan pertama yang jelas terasa adalah hadirnya pilihan transmisi otomatis CVT di kelas Brio Satya. Sebelumnya Brio Satya hanya punya transmisi manual. Merek lain yang menawarkan transmisi otomatis adalah Toyota Agya E A/T dan Daihatsu Ayla A/T serta Suzuki Karimun Wagon.
Brio Satya sedikit unggul dengan sistem transmisi CVT. Teknologi CVT dirasa lebih halus ketimbang transmisi AT konvensional.
Fitur lainnya adalah hadirnya fitur pengereman Antilock Braking System (ABS) ditambah dengan Electronic Brake-force Distribution (EBD) pada New Brio Satya E CVT. Fitur ABS mencegah penguncian roda saat pengereman mendadak sedangkan fitur EBD mendistribusikan daya pengereman sesuai beban agar pengereman lebuh efektif.
Fitur Keyless Entry dan Immobilizer pada juga disematkan pada New Brio Satya. Fitur ini tidak ditemukan dalam model LCGC merek lain. Kelebihan sistem ini adalah memberikan kemudahan dan keamanan buat pengguna.
New Brio Satya E CVT dibanderol dengan harga Rp 149.600.000. Harga ini cukup tinggi untuk ukuran kendaraan kelas LCGC. Penambahan beragam fitur ini membuat harga New Honda Satya CVT melambung jauh dari rival-rivalnya.
Meski begitu bagi konsumen yang mendambakan mobil “murah” dengan fitur lengkap, New Honda Brio Satya E CVT adalah pilihannya.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR