Promo Imlek Mobil88, Jalan-jalan ke Hongkong

Jakarta, Otomania – Sambut tahun baru Imlek 2016, mobil88 sediakan dua promo spesial, bagi pemilik mobil yang ingin menjual mobilnya dan membeli mobil bekas. Tidak tannggung-tanggung, bagi yang beruntung akan mendapatkan perjalanan ke Hongkong.

Halomoan Fischer, General Manager mobil88 mengatakan, pada bulan Februari 2016 ini, terkait dengan perayaan Imlek, pihaknya menyediakan dua promo sales. Pertama Superdeal Imlek, yang terdapat di cabang mobil88 TB Simatupang, selama periode tanggal 12-14 Februari 2016.

“Ini ditujukan untuk customer yang ingin menjual kendaraan bekasnya ke mobil88. Tidak hanya itu, mobil88 juga akan membantu apabila ingin melakukan tukar tambah ke mobil bekas atau baru. Konsumen juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa trip ke Hongkong, extra deal sampai Rp 10 juta dan berbagai hadiah menarik lainnya,” ujar Fischer kepada Otomania, Sabtu (6/2/2016).

Fischer menambahkan, untuk promo selanjutnya “Kemilau Imlek" berlaku di seluruh cabang mobil88 Indonesia. Promo ini dimulai dari 1-29 Februari 2016. Dalam periode ini masyarakat yang membeli dengan cara kredit, akan mendapatkan angpao, yang isinya bervariasi.

Mulai emas 10 gram, potongan uang muka dan juga ratusan voucher belanja senilai Rp 500.000.

“Lebih dari itu, melalui promo superdeal, kami ingin mengedukasi customer, untuk menunjukkan cara menjual kendaraan bekas dengan praktis, aman dan pasti menguntungkan. Dengan memiliki pengalaman menjual kendaraan yang menyenangkan, maka pemilik kendaraan akan memiliki perspektif yang berbeda,” ujar Fischer.

Karena selama ini, kata Fischer, pemilik kendaraan berasumsi bahwa apabila menjual ke showroom akan ditawar murah. Oleh karena itu lebih senang langsung menjual ke pemakai.

“Sayangnya fenomena ini seringkali dimanfaatkan oleh mediator (makelar) yang seakan akan bertindak seperti pemakai. Sehingga pemilik kendaraan rela melepas unitnya dengan asumsi harga tinggi. Padahal melalui cara seperti ini justru harga akan nenjadi sangat rendah,” ujar Fischer.